Seputar Mundurnya Ezechiel NDouassel dari Persib: Umuh Was-was, Bobotoh Kaget, Ini Rapor King Eze
Ezechiel juga dikenal sebagai pemain yang temperamental dan "produktif" menciptakan kartu kuning.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung kembali harus kehilangan salah satu pilarnya pada Liga 1 tahun depan.
Bomber asal Chad, Ezechiel NDouassel memutuskan untuk mengundurkan diri.
Baca: Makin Tua Makin Jadi, Eks-Striker Persib Jadi Top Scorer di Spanyol pada Usia 38 Tahun
Baca: Berpamitan, Satu Pilar Persebaya Resmi Hengkang
"Dia (Ezechiel) memang milih mundur, tapi tetap kami bicara," ujar Umuh.
Baca: Makin Tua Makin Jadi, Eks-Striker Persib Jadi Top Scorer di Spanyol pada Usia 38 Tahun
Baca: Berpamitan, Satu Pilar Persebaya Resmi Hengkang
Umuh mengatakan, pengunduran diri ini tentu sangat disayangkan karena melihat penampilannya di tiga pertandingan terakhirnya Persib, pemain berusia 31 tahun itu bermain sangat bagus sehingga layak untuk dipertahankan."Saya sedang bujuk Eze, mudah-mudahan Eze tetap dengan Persib. Kalau dia main seperti kemarin, tidak emosi, permainan dia akan berubah. Kalau Eze sampai enggak ada, ini agak sedikit waswas, tapi mudah mudahan masih bisa," ucapnya.
Selain Ezechiel, kata Umuh, ada pemain lain yang juga meminta mundur untuk berpindah klub.
Namun, Umuh belum bersedia menyebutkan nama, dan berharap pemain yang meminta mundur untuk tetap bertahan.
"Selain Eze masih ada lagi (yang minta mundur). Saya harap Vizcarra juga masih di sini. Saya harap perombakan hanya satu-dua pemain. Tim ini sudah mulai kompak," katanya.
Umuh memastikan bahwa dua pemain asing lainnya, Omid Nazari dan Nick Kuipers tetap dipertahankan.
"Kalau Nick sama Omid sudah jelas (lanjut kontrak)," katanya.
Baca: Makin Tua Makin Jadi, Eks-Striker Persib Jadi Top Scorer di Spanyol pada Usia 38 Tahun
Baca: Berpamitan, Satu Pilar Persebaya Resmi Hengkang
Sekilas Rapor Ezechiel
Maung Bandung mendapatkan Ezechiel Aliadjim N'Douassel melalui agen Amougou Mathieu.
Saat itu, Ezechiel berstatus free agent sejak kontraknya habis bersama klub besar Israel, Hapoel Tel Aviv Juni 2017.
Sesuai catatan rapor Ezechiel yang dihimpun Tribunjabar.id, saat pertama bergabung dengan Persib Bandung, Eze hanya dikontrak untuk setengah musim dengan opsi perpanjangan jika ia tampil memuaskan.
Debutnya di Persib Bandung saat Maung Bandung menahan imbang Arema FC dengan skor 0-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (12/8/2017).
Meski tak mencetak gol, penampilannya malam itu dianggap cukup menjanjikan.
Eze berhasil merepotkan barisan pertahanan Arema Malang.
Baca: Makin Tua Makin Jadi, Eks-Striker Persib Jadi Top Scorer di Spanyol pada Usia 38 Tahun
Baca: Berpamitan, Satu Pilar Persebaya Resmi Hengkang
Pada 2017, Eze bermain sebanyak 14 kali untuk Persib Bandung dan menciptakan 4 gol.
Tahun berikutnya, 2018, ia bermain sebanyak 22 kali dan mencetak 17 gol.
Tahun 2019, dari 26 penampilan, Ezechiel mencatak 15 gol.
Namun demikian, Ezechiel juga dikenal sebagai pemain yang temperamental dan "produktif" menciptakan kartu kuning.
Sepanjang 2017 ia mendapat 5 kartu kuning, 2018 mendapat 8 kartu kuning, dan 2019 menyabet 10 kartu kuning plus 1 kartu merah.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti alasan Ezechiel memilih mundur dari Persib Bandung.
Bobotoh Terkejut
Ketua Viking Persib Club (VPC), Herru Djoko, mengaku terkejut mendengar kabar pengunduran diri Ezechiel.
Apalagi Ezechiel sedang dalam performa yang bagus usai mencetak enam gol dalam dua pertandingan terakhirnya.
"Kaget, apalagi kemarin berhasil mencetak empat gol. Berarti kualitasnya jelas. Memang berproses untuk bisa lebih baik. Jadi kaget. Kaget pisan (banget). Tapi kan saya hanya bicara itu saja dan merasa kehilangan. Kalau teknis kan yang punyanya tim pelatih. Yang pasti kemarin sudah mencetak gol jelas, bobotoh melihat empat gol," ujar Herru lewat sambungan telepon, Senin (23/12/2019).
Herru mengaku tak ingin terlalu banyak membahas soal keputusan Ezechiel yang mengundurkan diri dari sisi teknis.
Karena menurutnya, tim pelatih yang memiliki kewenangan untuk berbicara.
Namun sebagai seorang suporter, tentu saja hal ini cukup menganggetkan karena kontribusi yang diberikan Ezechiel, khususnya dalam beberapa laga terakhir.
Baca: Makin Tua Makin Jadi, Eks-Striker Persib Jadi Top Scorer di Spanyol pada Usia 38 Tahun
Baca: Berpamitan, Satu Pilar Persebaya Resmi Hengkang
Ezechiel sendiri memiliki masalah emosi yang disebut banyak pihak kerap kali merugikan tim.
Dia kerap kali menerima kartu kuning tidak perlu sehingga harus absen dibanyak pertandingan.
Musim ini, Ezechiel menjadi pengoleksi kartu kuning terbanyak di Persib.
Dia menerima sembilan kartu kuning dan satu kartu merah dari 26 pertandingan.
Achmad Jufriyanto yang notabene merupakan pemain bertahan justru hanya mengoleksi sembilan kartu kuning.
Soal emosi Ezechiel yang kerap kali tak terkontrol, Herru mengungkapkan bahwa itu bisa diubah.
Baca: Makin Tua Makin Jadi, Eks-Striker Persib Jadi Top Scorer di Spanyol pada Usia 38 Tahun
Baca: Berpamitan, Satu Pilar Persebaya Resmi Hengkang
Karena Ezechiel sendiri sudah paham atmosfer di Liga Indonesia yang membuatnya pada musim depan bisa lebih mengontrol emosi.
"Itukan tim teknis bisa mengatasi itu, itukan ada ilmunya. Dan Eze juga melihat pesepakbolaan Indonesia sudah tahu, dia juga sudah paham pasti ada yang paham untuk hal seperti itu," katanya.
Soal pengganti Ezechiel jika benar-benar pergi meninggalkan Persib, Herru menekankan untuk mencari yang lebih baik.
Apakah yang pernah merumput di Indonesia atau bukan, terpenting adalah bisa memberikan kontribusi maksimal.
"Itu mah pemain yang terbaik saja yang kami minta. Siapapun itu jadi pemain terbaik saja, mau yang baru di Indonesia maupun yang belum yang pasti tim teknis lebih tahu kebutuhan tim," katanya. (Tribun Jabar - ferdyan adhi nugraha/arief permadi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ezechiel Mundur dari Persib Bandung, Umuh Jadi Waswas dan Bobotoh Kaget, Berikut Rapor Eze di Persib, https://jabar.tribunnews.com/2019/12/24/ezechiel-mundur-dari-persib-bandung-umuh-jadi-waswas-dan-bobotoh-kaget-berikut-rapor-eze-di-persib?page=all.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.