Memasuki babak kedua, sekuad Persijap Jepara, tetap menekan Semeru FC dengan permainan pressing ketat.

Tempo permainan berlangsung sedang namun cenderung melambat.

Dengan menambah kecepatan bermain, Laskar Kalinyamat mendikte Semeru FC.

Laskar Kalinyamat membuat Semeru FC tertunduk pada menit 67 lewat aksi Ginandaru Gesang.

Semeru FC semakin frustasi dengan presing ketat pemain Persijap alhasil sering terjadi pelanggaran oleh pemain Semeru FC sendiri.

Skor 2-0 keunggulan atas Persijap Jepara pun, terhenti hingga peluit panjang dibunyikan wasit Marzuki asal Tangerang.

Pelatih Persijap Jepara, Sahala Saragih mengaku gembira dan puas, dengan dua hari berturut-turut bertanding mampu menjalankan arahannya.

Pertandingan pertama babak 8 besar Liga 3, Minggu (22/12/2019), Persijap Jepara menang atas Putra Sinar Giri Gresik dengan skor 2-0.

"Kita menang karena anak-anak punya tekad, dan konsisten dengan style kita pressing serta mengandalkan serang balik. Hal itu membuat lawan tidak berkembang," katanya, usai laga.

Rasa syukur mendalam juga dirasakan oleh GM Persijap, Egat Sacawijaya.

Pria asli tanah Pasundan ini mengatakan target yang selama ini dicanangkan bisa terealisasi.

"Alhamdulillah target harapan kita semua dan masyarakat Jepara sudah tercapai untuk naik ke Liga 2, dengan perjuangan kita selama ini," ungkapnya.

Semeru juga tim yang sangat bagus kami pun juga bermain cukup berhati- hati, tapi hasil keberuntungan ada di kami," bebernya.

Lebih lanjut ia juga menyebutkan, anak-anak Laskar Kalinyamat itu, berjuang mati-matian, untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Jepara untuk naik kasta di persepakbolaan Indonesia.