Prediksi Liverpool Hadapi Leicester di Laga Boxing Day, Jadwal Padat Hingga Jaga Rekor Tidak Kalah
Liga Inggris memasuki laga terpadatnya yaitu masa Boxing Day dan Liverpool merupakan tim tersibuk mempersiapkannya, Rabu (25/12/2019).
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris memasuki laga terpadat bermain di masa liburan Natal dan awal tahun atau biasa disebutmasa Boxing.
Liverpool sebagai tim pemuncak klasemen Liga Inggris menjadi tim tersibuk untuk menghadapi pertandingan penting di masa boxing day.
Bagaimana tidak, mereka baru saja kembali seusai menjuarai Piala Dunai Antar Klub ti Qatar setelah mengalahkan Flamengo 0-1 di Final.
Laga Boxing Day hingga pertandingan di tahun baru menunggu anak asuh Jurgen Klopp.
Ini merupakan ujian besar bagi The Kops untuk bertahan di puncak klasemen Liga Inggris dan menjaga rekor tak terkalahkannya.
Terdekat mereka akan dijamu peringkat dua, Leicester City pada Jumat (27/12/2019).
Sedangkan di tanggal 29 Desember 2019 mereka akan menjamu Wolverhampton di Anfield.
Lalu kembali menjadi tuan rumah saat melawan Sheffield United pada 3 Januari 2020 mendatang.
Mengenai jadwal padat yang menanti, Klopp mengatakan anak asuhnya tidak sedang mengalami masalah kelelahan, terlebih untuk melawan Leicester di pertandingan terdekat mereka.
"Setiap saya bertanya pada para pemain, mereka selalu dalam keadaan selalu siap dan fit sehingga saya tidak perlu mengkhawatirkan dan tidak perlu bertanya lebih banyak mengenai kondisi mereka," ungkap Klopp dilansir laman resmi Liverpool.
"Jadi saya bisa menilainya dari diri saya sendiri, ketika melakukan perjalanan ke Qatar, dari segi waktu tidur, saya sedikit kesultan."
"Namun hal yang berbeda ketika kami melakukan perjalanan pulang, semua terasa normal, sejak saat itu kami memiliki waktu hari libur dan saya cukup yakin para pemain bisa tidur dengan nyenyak dan siap kembali berlatih," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Selain itu Klopp menegaskan para pemain akan siap 100 persen menjelang laga melawan Leicester nanti.
"Kami tidak sendang dalam kondisi tertekan karena kami berpikir semuanya akan berakhir jika berpikir berlebihan."