Kata Manajer Singo Edan Soal Polemik yang Menerpa Pemain Timnas & Arema FC Putri Jasmine Sefia
Dari kabar yang beredar, Jasmine mendapat peringatan dari sekolahnya, SMP N 2 Batu karena jarang masuk
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Arema FC angkat bicara soal polemik nilai dan raport yang menerpa Jasmine Sefia Wainie pemain Timnas Putri U-16 Indonesia yang juga pemain Arema FC putri 2019.
Diketahui sebelumnya, nama pemain Timnas Putri U-16 Indonesia asal Malang yang bersekolah di kota Batu itu, menyeruak di sosial media (Sosmed) lantaran polemik nilai dan raport di sekolahnya.
Dari kabar yang beredar, Jasmine mendapat peringatan dari sekolahnya, SMP N 2 Batu karena jarang masuk dan meninggalkan banyak pelajaran kelas, sehingga saat ini kasusnya ramai dibicarakan.
Soal kasus yang menimpa pemainnya itu, Fuad Ardyansyah Manajer Arema FC Putri mengatakan jika pihaknya telah berbicara dengan ayah dari Jasmine soal hal ini dan pihak Arema masih ingin menggali informasi lebih dalam, agar tak hanya mendengar dari satu pihak.Baca: Tiga Kabar Terbaru dari Persib Soal Ezechiel, Makan Konate, dan Igbonefo
Baca: Tak Deal dengan Arema, Makan Konate Bisa Direkrut Persija Jakarta
Baca: Persija Kumpulkan Para Bintang Buat Skuat Musim 2020: Evan Dimas hingga Osvaldo Haay Diangkut?
Baca: Kabar Hangat Transfer Liga 1: Pilar Arema Menyeberang ke Persebaya, eks-Kiper Timnas ke Persib?
Baca: Kabar Populer Arema FC: Singo Edan Beri Keistimewaan Mario Gomez, Pemain Bintang Tak Dapat Jaminan
Baca: Daftar Tujuh Pemain yang Gabung Persik Kediri Musim 2020
"Sore tadi kami sempat komunikasi dengan ayahnya Jasmine. Komunikasi berjalan baik dan dapat cerita detail. Kami tinggal menggali info dari pihak sekolah, karena selama ikut Liga 1 Putri kami sudah membuat surat izin ke sekolah dimana Jasmine menimba ilmu," kata Fuad Ardyansyah pada SURYAMALANG.COM, Jumat (3/1/2020) malam.
"Kami harus bijak menggali informasi dari Jasmine beserta orangtuanya dan juga pihak sekolah. Setelah itu baru kami bisa membantu cari solusi," tambahnya.
Lebih lanjut Fuad menjelaskan jika selama ini manajemen Arema FC selalu menjalin hubungan baik, komunikasi serta kerjasama dengan pihak sekolah tempat para pemain mulai dari akademi Arema hingga pemain di Liga 1, agar tak terjadi miskomunikasi seperti kasus ini.
"Tentunya kami menyayangkan jika itu benar terjadi pada Jasmine. Memang masing-masing sekolah memiliki kebijakan masing-masing. Karena itu kami dari Arema sejak mengelola akademi Arema telah menjalin kerjasama dengan sekolah mulai SMP hingga Universitas di wilayah Malang Raya.
Sehingga anak didik kami masih tetap bisa sekolah dan juga ikut kompetisi di Indonesia tercinta ini," terangnya.
Sementara itu soal kelanjutan karir Jasmine di Arema FC Putri musim 2020 ini, Fuad mengaku jika Jasmine menjadi salah satu pemain yang ingin dipertahankan atau diperpanjang kontraknya.
"Jasmine salah satu pemain yang direkomendasikan untuk dipertahankan oleh tim pelatih, apalagi dia adalah pemain Timnas," jelas Fuad.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Pemain Timnas & Arema FC Putri Jasmine Sefia Diterpa Polemik di SMPN 2 Batu, Manajer Angkat Bicara, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/01/03/pemain-timnas-arema-fc-putri-jasmine-sefia-diterpa-polemik-di-smpn-2-batu-manajer-angkat-bicara.