Resmi Didatangkan Juventus, Dejan Kulusevski Sebut Bianconeri Tim Terbesar di Dunia
Juventus memulai pergerakannya di bursa transfer musim dini ini dengan sukses mendatangkan pemain anyar, Juamt (3/1/2020)
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Juventus memulai pergerakannya di bursa transfer musim dini ini dengan sukses mendatangkan pemain anyar, Juamt (3/1/2020).
Ialah Dejan Kulusevski berhasil didatangkan Juventus dengan mahar 35 juta Euro.
Pemain timnas Swedia tersebut menjadi sensasi ketika bermain bagi Parma.
Bagaimana tidak, Dejan Kulusevski yang kala itu masih berusai 19 tahun mampu mengemas empat gol dan tujuh assist dari 17 penampilannya bagi Parma.
Ia merupakan pemain pinjaman dari Atalanta.
Dejan mengakui bahwa keputusannya bergabung dengan Juventus merupakan langkah besar baginya.
"2020 saya tidak bisa mulai lebih baik dari ini. Saya sangat senang, ini adalah hari yang hebat bagi saya, bagi saya keluarga dan untuk semua orang yang bekerja dengan saya," ungkapnya, seprti yang dilansir dari La Gazzetta della Sport.
Selain itu, salah satu alasannya bergabung dengan Juventus ialah terdapat sosok Maurizio Sarri yang menjadi pelatih Bianconeri itu.
Menurutnya, Sarri telah melakukan peran yang luar biasa ketika menukangi Napoli dan Chelsea.
"Saya mempelajari permainannya. Dia melakukan pekerjaan yang fantastis di Naples dan Chelsea,"
"Bola berjalan cepat, semuanya dalam dua ketukan. Semua orang saling membantu. Dia, saya yakin, akan membuat saya banyak berkembang," terangnya.
Disinggung mengenai keputusannya bergabung bagi Si Nyonya Tua, Kulusevski mengaku tidak berpikir dua kali saat ia menerima tawaran tersebut.
"Parma telah menjadi rumah. Pelatih membantu saya setiap hari,"
"Namun, Juve adalah salah satu klub terbesar di dunia. Dan semua orang ingin bermain di sini ketika mereka mulai,"
"Ketika saya mendapat penawaran tersebut, saya tidak memikirkan dua kali," terangnya.
Ia mengakui memiliki bentuk permainan yang berbeda kala bermain untuk Parma dan Atalanta.
"Sejak awal posisi natural saya ialah playmaker, namun saya memiliki pelatih yang berbeda saat di Atalanta dan Parma, tentu saja saya harus menyesuaikannya," terangnya, seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Saya kerap kali bermain di lini tengah, kadang juga bisa bermain di sisi sayap, tergantung keinginan pelatih bagaimana saya harus bermain,' terangnya.
Sebelum resmi berseragam Juventus, sejumlah tim tim elite Eropa mengincar talenta berusia 19 tahun tersebut.
Sebut saja Inter Milan hingga Manchester United sempat menginginkan jasa pemain berusia 19 tahun itu.
(Tribunnews.com/Giri)