Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Menebak Destinasi Klub Teja Paku Alam Musim Depan, Persib Bandung atau Persebaya Surabaya?

Teja Paku Alam sendiri saat ini masih berstatus sebagai pemain Semen Padang sesuai dengan kontraknya hingga 14 Januari 2020.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Menebak Destinasi Klub Teja Paku Alam Musim Depan, Persib Bandung atau Persebaya Surabaya?
Kompas.com
Teja Paku Alam sendiri saat ini masih berstatus sebagai pemain Semen Padang sesuai dengan kontraknya hingga 14 Januari 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama kiper Semen Padang, Teja Paku Alam kini sedang ramai diperbincangkan kemanakah berlabuh pada kompetisi musim depan Liga 1 2020.

Teja Paku Alam sendiri saat ini masih berstatus sebagai pemain Semen Padang sesuai dengan kontraknya hingga 14 Januari 2020.

Bersama tim Kabau Sirah mantan kiper Timnas Indonesia ini mencatatkan 26 penampilan dan berhasil clean sheet sebanyak 5 kali.

Selain itu ia mencatkan 96 saves selama bermain di Liga 1 2019, raihan tersebut membawa kiper berusia 25 tahun ini menjadi nomer 1 dalam hal top saves.

Berkat penampilan gemilangnya bersama Kabau Sirah ia santer dikabarkan menjadi incaran beberapa tim yang mempunyai nama besar seperti Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Mengingat tim yang ia bela sekarang akan terdegradasi pada musim depan bukan tidak mungkin ia akan mencari destinasi baru untuk meningkatkan karirnya. 

Dikutip Tribunnews dari TribunJabar, Teja mengakui banyak tawaran masuk yang berminat memakai jasanya untuk kompetisi musim depan.

Berita Rekomendasi

Banyaknya tawaran tersebut tidak lain karena prestasi yang ia torehkan selama membela Kabau Sirah meskipun gagal menyelamatkan dari jurang degradasi.

"Waduh belum tahu (musim depan), soalnya masih kontrak selesain kontrak dulu. Sampai 14 Januari 2020," ujar Teja dilansir TribunJabar.

Dirinya kemungkinan tidak akan memperpanjang kontrak bersama tim Kabau Sirah.

Sedangkan Teja belum ada pembahasan dengan pihak manajemen dan lebih memilih liburan terlebih dahulu.

"Belum ada (obrolan bersama manajemen), belum tahu lah sekarang masih liburan dulu," ujarnya.

Mengenai beberapa klub yang mendekatinya, Teja mengatakan sudah ada beberapa tim dari Liga 1 yang tertarik menggunakan jasanya musim depan termasuk Persib Bandung.


"Ada beberapa tim yang nawarin cuma belum, sama nunggu keputusan. Ada beberapa tim Liga 1 juga. (Persib?) ada juga ya ada," terangnya.

Namun dirinya masih belum ingin berbicara lebih lanjut mengenai itu.

"Ya, dipikir-pikir dulu," imbuhnya.

Bruno Matos bersama manajer Persija Ardhi dan pelatih fisik Antonio saat menjenguk Deden Natshir di Rumah Sakit Premiere Bintaro.
Bruno Matos bersama manajer Persija Ardhi dan pelatih fisik Antonio saat menjenguk Deden Natshir di Rumah Sakit Premiere Bintaro. (Dok: Persija)

Menilik pada komposisi tim dan berita yang berkembang dalam beberapa hari ini Teja Paku Alam santer dirumorkan menjadi incaran Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.

Maung Bandung pada musim lalu mempunyai tiga kiper, dua diantarnya telah senior diantaranya I Made Wirawan dan Deden Natshir serta Dhika Bhayangkara yang didatangkan pada bursa transfer putaran kedua.

Didatangkannya Dhika Bhayangkara tidak lain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kiper utama Deden Natshir karena mengalami cedera panjang.

Setelah mengalami cedera, praktis Maung Bandung mengandalkan Made Irawan dibawah mistar dan Dhika sebagai pelapisnya.

Made Irawan pun membalas kepercayaan tersebut dengan tampil bagus namun usianya juga sudah tidak lagi muda.

Kiper berusia 38 tahun ini mencatatkan 31 penampilan di bawah mistar gawang.

Berkaca pada usia Made Wirawan tentu Maung Bandung harus segera mencari sosok penerus sebagai kiper andalan untuk masa depan.

Kiper Persib Bandung I Made Wirawan (kiri) dan pelatih Persib Robert Alberts (tengah) dalam konferensi pers menjelang laga lawan Tira Persikabo.
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan (kiri) dan pelatih Persib Robert Alberts (tengah) dalam konferensi pers menjelang laga lawan Tira Persikabo. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Sementara itu Persebaya Surabaya saat ini juga sedang krisis pemain pada sektor penjaga gawang setelah Miswar Saputra kiper andalannya di musim lalu memutuskan hengkang.

Miswar Saputra tidak tergantikan di bawah mistar gawang Persebaya Surabaya dalam 3 musim terakhir.

Ia juga berjasa mengantarkan Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 pada 2017.

Dengan dilepasnya Miswar Saputra, praktis akan menjadi tugas besar bagi Persebaya Surabaya.

Pasalnya, musim lalu, Miswar Saputra merupakan andalan Bajol Ijo, dan menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak kedua di bawah Teja Paku Alam.

Persebaya Surabaya belum menentukan pengganti kiper Miswar Saputra yang memutuskan hengkang dari klub asal Surabaya ini.

Padahal kepergian Miswar dan tidak diperpanjangnya Imam Arief Fadillah membuat Persebaya hanya memiliki satu kiper yakni Abdul Rohim, itupun bila diperpanjang.

Selain itu pada musim depan Bajul Ijo akan menjalani jadwal padat di musim 2020.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu akan tampil di ASEAN dalam ajang Asean Club Championship 2020, juga berpotensi tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).

Sementara untuk kompetisi domestik tim besutan Aji Santoso juga akan berlaga di Liga 1 2020, Piala Presiden hingga Piala Indonesia.

Mengingat jadwal padat tersebut tentu sosok Teja Paku Aalam sangat dibutuhkan untuk bergabung dan berjuang bersama Bajul Ijo.

(Tribunnews/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas