Eks Juventus, Marco Motta Dikabarkan Gabung Persija Jakarta, Pernah Perkuat Timnas Italia
Mantan pemain Juventus, Marco Motta dikabarkan gabung Persija Jakarta, pernah perkuat Timnas Italia, Senin (6/1/2020)
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Mantan gelandang Juventus, Marco Motta dikabarkan akan bergabung dengan raksasa Ibu Kota, Persija Jakarta.
Gelandang pekerja asal Italia ini baru saja dilepas dari klubnya Omonia Nikosia pada Juli tahun lalu.
Beberapa sumber menyebutkan Marco Motta akan segera berseragam Persija Jakarta musim ini.
Dari rekam jejaknya, ia mencatatkan 177 penampilan di Liga Italia.
Motta pernah memperkuat Atalanta, Udinese, Torino, AS Roma, Udinese, Catania hingga Juventus.
Puncak karirnya adalah kala berseragam Juventus dimana ia membawa si Nyonya Tua menjadi juara Supercoppa Italia pada 2013.
Ia memperkuat Juventus dalam dua periode, pada 2010-2011 dan 2014-2015.
Motta juga pernah memperkuat Watford dan Charlton Athletic.
Dirumorkan, Marco Motta kini telah berada di Jakarta untuk finalisasi kontrak.
Dengan mengusung target juara di Liga 1 2020 mendatang, Persija sepertinya terlihat serius dalam mengevaluasi permainan timnya di musim lalu.
Selain mendatangkan pemain, Persija juga mencoba untuk mengganti pelatihnya.
Hal ini disampaikan Preiden Klub Persija, Ferry Paulus.
“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan," ujar Ferry Paulus dilansir TribunJakarta.
"Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” imbuhnya.
Setelah mendapatkan beberapa kandidat pelatih, Persija sedang dalam tahap finalisasi kontrak pelatih baru.
“Kami sedang tahap finalisasi dengan pelatih baru."
"Bila semua sudah selesai akan langsung kami sampaikan ke publik," ungkapnya.
Sebelumnya Persija Jakarta akhirnya buka suara mengenai kabar pemberhentian Edson Tavares sebagai pelatih kepala yang dilakukan hanya melalui pesan Whatsapp, Sabtu (4/1/2020).
Persija dalam hal ini diwakili oleh Presiden klub, Ferry Paulus, mengatakan harus ada yang diluruskan mengenai kabar tersebut.
Menurut Ferry, manajemen Persija sudah menjalankan prosedur dengan tepat.
Pihak Macan Kemayoran sudah mengirimkan surat remsi kepada sang pelatih mengenai tidak diperpanjangnya kontrak Edson Tavares.
Mengenai pesan Whatsaap tersebut Ferry mengatakan itu adalah bentuk pertemanan dan komunikasi non formal.
“Pastinya kami telah mengirim surat kepada Edson Tavares."
"Perihal pesan singkat (WA), itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi non formal."
"Selama ini kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat,” ungkap Ferry dilansir laman resmi Persija.
Ferry berharap kondisi ini tidak semakin berkembang.
Menurutnya ini adalah hal yang wajar mengeneai pemberhentian pelatih setelah ada evaluasi.
“Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija memiliki target juara di tahun depan."
"Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih,” ujar Ferry menambahkan.
Sebelumnya, informasi mengenai berakhirnya kerja sama Persija dengan Edson Tavares diungkapan sendiri oleh sang pelatih yang sudah berada di Brasil setelah Liga 1 musim 2019 berakhir.
"Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember 2019 dan sejak itu pihak klub tidak ada pembicaraan kepada saya untuk proyek di Persija Jakarta pada kompetisi musim 2020," ungkap Edson dilansir Bolasport.
Edson sebenarnya sudah diberitahu oleh Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus dirinya tidak akan dipertahankan melalui pesan di aplikasi WhatsApp.
Sejak ditunjuk menggantikan Julio Banuelos di pertengahan musim 2019 lalu, Edson membawa Persija Jakarta mampu meraih 24 poin dan selamat dari degradasi.
Dan pada akhir musim bertengger di posisi 10 klasemen Liga 1 2019.
"Hanya kemarin Pak Ferry Paulus mengirimkan pesan kepada saya melalui WhatsApp bahwa saya tidak lagi menjawab sebagai pelatih Persija Jakarta untuk musim depan," ungkap mantan pelatih timnas Vietnam.
Sementara dengan tidak memeperpanjang kontrak Edson Tavares otomatis kursi kepelatihan Macan Kemayoran sedang kosong.
Dua nama yang santer akan mengisi kekosongan tersebut adalah mantan pelatih Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy serta Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago.
(Tribunnews/Gigih) (TribunJakarta/Wahyu Septiana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.