TRIBUNNEWS.COM - Dua klub asal kota Milan, Inter Milan dan AC Milan kini tengah menjadi klub yang tengah banyak dibicarakan oleh banyak orang.

Inter Milan yang sedang memuncaki klasemen sementara Liga Italia dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain Manchester United, Ashley Young.

Ashley Young yang berposisi sebagai fullback diproyeksikan untuk menambah kedalaman skuat II Nerazurri di putaran kedua.

Dilansir dari Football Italia, Inter berharap bisa mencapai kata sepakat dengan pihak Manchester United terkait transfer Ashley Young.

Apalagi pemain berusia 33 tahun tersebut sudah tidak menjadi pilihan utama Ole Gunnars Solskjaer di tim Setan Merah.

Selain itu, kontrak Ashley Young bersama Manchester United juga akan segera habis pada bulan Juni mendatang.

Hal itu membuat Ashley Young mempunyai hak untuk menjalin komunikasi dengan klub lain sebelum transfernya habis.

Jika kontraknya tidak diperpanjang oleh Manchester United secara tidak langsung status Ashley Young akan berubah menjadi bebas transfer di musim panas nanti.

Inter Milan disebut-sebut telah semakin dekat untuk merekrut Ashley Young.

Pembicaraan dengan sang pemain pun telah dilakukan, dimana II Nerazurri akan menawarkan kontrak 18 bulan dan sekarang hanya perlu menyetujui biaya saja.

Young bisa menjadi pemain ketiga yang akan merumput di Giusepe Meazza pada musim ini.

Hal ini dikarenakan, dua nama lainnya telah bergabung bersama Inter Milan yakni Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.

Kedatangan Young tentu akan membuat Antonio Conte memiliki lebih banyak opsi formasi dan strategi.

D isisi lain, penyerang andalan AC Milan yakni Krzysztof Piatek dikabarkan diminati oleh klub Liga Inggris, Aston Villa.

Aston Villa mencoba memanfaatkan kehadiran Ibrahimovic di skuat AC Milan yang kemungkinan akan menggeser Piatek di skuat utama Rosonerri.

Tim yang baru saja promosi tersebut dikabarkan akan menawar Piatek dengan biaya 30 juta euro untuk mendatangkan sang pemain.

Ketertarikan antara Villa dan Piatek pertama kali dikabarkan oleh jurnalis ternama asal Italia, Gianluca di Marzio.

Sebelumnya, AC Milan merekrut Piatek dari kesebelasan Genoa dengan mahar sebesar 35 juta euro.

Pemain berusia 24 tahun tersebut tercatat telah mencetak 30 gol di semua kompetisi.

Salah satu alasan Aston Villa berencana meminang Piatek karena penyerang utama mereka, Wesley harus absen panjang karena menderita cedera ACL.

Juventus Resmi Rekrut Dejan Kulusevski dari Atalanta

Sejumlah kontestan tim Liga Italia mencoba bermanuver dalam menggaet para pemain incarannya di bursa transfer musim dingin.

Tak terkecuali bagi Juventus yang langsung bergerak aktif dengan mendatangkan Dejan Kulusevski dari Atalanta.

Dejan Kulusevski menjadi rekrutan pertama Juventus pada bursa transfer musim dingin 2020.

Dilansir dari Football Italia, Juventus harus menggelontorkan dana sebesar 35 juta euro (sekitar Rp 544 miliar) plus bonus 10 juta euro (Rp 155 miliar) kepada Atalanta sebagai klub pemilik Kulusevski.

Kulusevski akan dikontrak selama 5 tahun dengan gaji 2,5 juta euro (sekitar Rp 38,9 miliar) per musim.

Juventus dikabarkan akan mencicil biaya transfer untuk merekrut Kulusevski dalam beberapa tahapan.

Sebagai tahap awal, mereka akan membayar 5 juta euro dan 30 juta euro sisanya akan dibayarkan dalam tiga tahap, masing-masing 10 juta euro sampai lunas pada 2022.

Untuk bonus 9 juta euro akan tergantung pada sejumlah level performa Kulusevski, seperti mampu tidaknya dia tampil dalam 50% pertandingan Juventus dan sebagainya.

Hanya saja, Kulusevski akan melanjutkan masa peminjaman terlebih dahulu bersama Parma sebelum bergabung dengan skuat Si Nyonya Tua pada musim depan.

Kulusevski mengaku sangat senang bisa mewujudkan keinginannya untuk bergabung dengan Juventus.

"Saya sangat senang dengan keputusan ini, ini hari yang penting bagi saya dan untuk semua oarang yang telah bekerja dengan saya," ungkap Kulu.

Selain itu, salah satu alasannya bergabung dengan Juventus ialah terdapat sosok Maurizio Sarri yang menjadi pelatih Bianconeri itu.

Menurutnya, Sarri telah melakukan peran yang luar biasa ketika menukangi Napoli dan Chelsea.

"Saya mempelajari permainannya. Dia melakukan pekerjaan yang fantastis di Naples dan Chelsea,"

"Bola berjalan cepat, semuanya dalam dua ketukan. Semua orang saling membantu. Dia, saya yakin, akan membuat saya banyak berkembang," terangnya.

Kulusevski memang menjadi salah satu pemain yang paling dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir karena kualitas yang ia miliki.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)