Gabung Persija Jakarta Evan Dimas Sempat Diteror, Alfath Faathier Diejek saja Sama Bobotoh
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan adanya teror yang menimpa salah seorang pemain baru Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono di kediamannya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan adanya teror yang menimpa salah seorang pemain baru Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono di kediamannya.
Rumah Evan Dimas di Surabaya mendapatkan teror spanduk pasca diperkenalkan menjadi pemain baru Persija Jakarta.
Adanya spanduk tersebut diyakini sebagai bentuk kekecewaan beberapa pihak karena Evan Dimas lebih memilih bergabung dengan tim Ibu Kota.
Berbeda dengan Evan Dimas, pemain baru Persija Jakarta lainnya yakni Alfath Faathier tidak pernah merasakan teror serupa.
Alfath merupakan pemain kelahiran Purwakarta dan juga pemain jebolan Diklat Persib Bandung.
Di musim ini, pemain berusia 23 tahun itu memutuskan bergabung dengan tim kebanggaan The Jakmania.
Keputusan bergabung dengan Persija tidak membuat Alfath merasakan teror yang sama seperti Evan Dimas.
Hubungan yang kurang harmonis antara suporter di Jakarta dan Jawa Barat tidak membuat Alfath merasakan gangguan secara langsung.
"Kalau teror gak ada sih gak ada. Kalau teror secara langsung kaya Evan gitu gak ada," kata Alfath Faathier di Mes Persija, Jakarta Timur.
Namun, Alfath menyadari keputusannya bergabung dengan Persija Jakarta sempat membuat beberapa pihak kecewa.
Hal itu terlihat dari adanya komentar tidak sedap menghiasi kolom komentar di media sosial pribadinya.
Menurut Alfath, adanya komentar negatif dianggap wajar karena bentuk ketidakpuasan beberapa suporter Persib.
"Kalau teror kaya Evan gitu dibikin spanduk di rumah mungkin saya gak ada ya, mungkin yang teror di media sosial yang mungkin itu bagi saya sudah biasa karena itu kan memang bobotoh memang begitu kan," paparnya.
Pasca bergabung dengan tim Macan Kemayoran, beberapa orang yang ditemuinya sempat mengejek dan menyindir menyerupai konten yang pernah dibuat di Persija.
Adanya ejekan tersebut tidak dianggap serius oleh Alfath dan masih dalam batas normal.
"Terus ya ada juga sih kalau misalkan saya lagi jalan keluar, seperti ngejek gitu karena kan Persija kemarin bikin konten 'bade kamana kang?', ya saya cukup ketawa aja, mungkin itu aja sih," tutur pemain jebolan Diklat Persib tersebut.