Ambyar, Barito Putera Gagal Perkenalkan Abdul Rahman Sebagai Pemain Baru, Ini Alasannya
Ambyar, Barito Putera Gagal Perkenalkan Abdul Rahman sebagai Pemain Baru, Berikut Alasannya
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Barito Putera harus menahan kesedihannya setelah gagal mendapatkan Abdul Rahman, pemain incarannya di bursa transfer musim ini.
Klub yang berjuluk Laskar Antasari itu harus gigit jari lantaran batal mendapatkan bek kiri milik Borneo FC, Abdul rahman.
Padahal ia sempat menghebohkan jagad media sosial.
Dilansir dari laman resmi Barito Putera, sebelumnya, Abdul Rahman telah diperkanalkan pada unggahan akun instagram resmi Barito Putera.
Bahkan klub lamanya, Borneo FC telah merilis sang pemain dipastikan hengkang dari publik Segiri, Samarinda.
Namun beberapa hari berselang,Pesut Etam justru membuat unggahan jika bek kirinya tersebut betahan bersama Borneo FC.
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurjaman ketika dikonrmasi membenarkan batalnya Abdul Rahman mengenakan jersey kuning musim depan.
Menurut eks pelatih Persib Bandung dan Persebaya itu, sang pemain memilih bertahan di Borneo FC dengan alasan cedera yang tak kunjung sembuh.
“Iya dia batal gabung dengan kita, karena cederanya tidak kunjung sembuh,” kata pria yang akrab disapa Djanur tersebut.
Abdul Rahman menderita cedera retak pada bagian tumir kanannya.
Kondisi sang pemain disampaikan oleh dokter tim Laskar Antasari.
Batal bergabungnya Abdul Rahman membut sektor bek kiri Barito Putera kian menipis.
Pasalnya, Rony Beroperay yang biasa mengisi sektor tersebut juga dikabarkan keluar.
Kendati begitu,Djanur menyatakan jika pihaknya telah mengalihkan targetnya pada pemain lain.
“Iya kita sudah dapat penggantinya. Insha Allah tanggal 16 kita umumkan. Sabar dulu ya,” pungkas eks pelatih Persib Bandung itu.
Selain itu, Barito Putera dikabarkan akan mendatangkan pemain asing yang berposisi sebagai gelandang tengah.
Ia adalah Yaser Kasim pemain asing Eropa yang memiliki paspor Asia.
Nama Yaser Kasim, memang asing di telinga sepakbola Indonesia, diisukan ia telah menjalin komunikasi dengan Barito Putera.
Ia diproyeksikan mengisi lini tengah Laskar Antasari usai mendepak 16 pemainnya musim 2020.
Dirangkum dari Transfermarkt, Yaser merupakan pemain kelahiran Inggris yang memiliki paspor Irak.
Usianya yang masih 28 tahun dinilai sangat produktif untuk bermain di Sepak Bola Indoneia.
Ia dinilai merupakan pemain yang tepat untuk mengisi baris tengah Laskar Antasari.
Pasalnya Yaseer memiliki rekam jejak yang prestisius di kancah Liga Inggris.
Ia mengawali karirnya di akademi Tottenham Hotspur.
Kendati tak memiliki peluang untuk bermain reguler di tim utama, ia berdestinasi ke kasta kedua kompetisi Liga Inggris.
Beberapa tim divisi dua Liga Inggris pernah menggunakan jasanya, mulai dari Luton, Brighton and Hove Albion, Macclesfield Town hingga Macclesfield Town.
Kasim terakhir bermain untuk klub kasta tertinggi liga Swedia, Orebro SK.
Saat ini, ia berstatus tanpa kluh, sehingga Barito Putera memiliki peluang besar untuk menggaetnya.
Yaser Kasim memiliki postur yang ideal bagi pemain tengah, ialah 1,81 meter.
Selain dapat bermain di posisi centre midfield, ia dapat bermain di posisi gelandang serang maupun gelandang bertahan.
Permainan yang multiposisi tentu menjadi nilai tambah bagi Barito Putera jika mampu menggaetnya.
Musim lalu, bermain bagi Orebro SK, Yasim menorehkan 12 penampilannya.
Kendati tak mampu menyumbangkan satu gol pun, ia berkontribusi dengan menciptakan dua assist.
(Tribunnews.com/Giri)