Dilaga ini, momen cukup emosional akan dilakoni oleh Radja Nainggolan, karena saat ini ia membela Cagliari untuk melawan mantan timnya.

Pemain gelandang tersebut sebelum kembali memperkuat Cagliari musim ini, dirinya telah membela Inter Milan selama satu musim tepatnya pada musim 2018/2019.

Selama membela Inter Milan, Nainggolan berhasil menorehkan enam gol dan tiga assist dari total 29 laga yang ia lakoni di kancah liga domestik.

Gelandang berusia 31 tahun tersebut tentu akan bernostalgia menghadapi mantan timnya.

Nainggolan akan semakin emosional karena ia akan bermain di kandang Inter Milan yang pernah menjadi kandangnya selama merumput bersama II Nerazurri.

Jika Nainggolan bisa membawa Cagliari menaklukkan mantan timnya, tim asuhan Rolando Maran akan menunggu pemenang antara Fiorentina atau Atalanta di babak perempat final nantinya.

Menanggapi hal tersebut, Rolando Maran selaku pelatih Cagliari mengungkapkan suda tidak sabar untuk bermain melawan Inter Milan.

"Kami akan pergi ke Milan untuk memainkan permainan hebat kami dan kami bangga telah mencapai titik ini," ujar Rolando Maran dilansir dari Football Italia.

Cagliari yang sempat tampil menawan di awal musim harus mengalami penurunan performa dalam empat laga terakhirnya.

Empat laga terakhir yang dijalani oleh tim asuhan Rolando Maran harus berakhir dengan kekalahan.

Menanggapi hal tersebut, Rolando Maran berharap timnya kembali ke jalur kemenangan.

"Ini saat yang sulit bagi kami, tetapi kami masih berada di urutan keenam liga," harapnya.

"Setelah meraih hasil positif di awal musim, kami mendapatkan hasil buruk tentu itu berpengaruh sama psikologis kami," jujur Rolando Maran.