Dampak Bergabungnya Makan Konate ke Persebaya: Peluang Juara Bajul Ijo Kian Besar
Bergabungnya Makan Konate juga menjadikan komposisi pemain asing Persebaya Surbaya komplit.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Sepakbola itu kembali lagi dari rekan-rekan kalau support dan bisa mengimbangi, kalau tidak ada dukungan, akan kerja sendiri,” tegasnya.
Untuk meminimalisir itu, Seger sampaikan semua dipengaruhi racikan pelatih Persebaya saat ini, Aji Santoso.
Melihat performa Persebaya di bawah racikan Aji Santoso dimana sembilan laga terakhir tidak tersentuh kekalahan, tujuh laga menang, dua laga lainnya imbang.
Seger optimistis, Persebaya musim ini bisa lebih baik, apalagi secara permainan semakin memerlihatkan ciri khas Persebaya.
“Tinggal tugas pelatih bisa memadukan atau enggak. Saya yakin dengan racikan coach Aji, apalagi pola Persebaya sudah ketemu,” kata Aji Seger Sutrisno.
Tantangan Tanpa Pilar Asing
Persebaya dipastikan melengkapi kuota empat pemain asing musim ini setelah meresmikan satu pemain asing terakhir, Makan Konate, Kamis (16/1/2020).
Menariknya, dari empat pemain asing yang sudah diresmikan, tak ada satupun pemain di posisi bek asing.
David da Silva (striker/Brazil), Aryn Williams (gelandang/Australia), Mahmoud Eid (gelandang/Pelestina), dan Makan Konate (gelandang/Mali).
Ini akan menjadi musim perdana Persebaya kurun dua tahun terakhir (2018-2019) bermain tanpa bek asing.
Dua musim sebelumnya, Persebaya memainkan Otavio Dutra, bek asing asal Brazil.
Baca: Tak Lagi Dibutuhkan Bali United, Irfan Bachdim Disambar Persib Bandung?
Baca: Bobotoh Ragukan Kualitas Duo Brasil yang Trial di Persib: Khawatir Seperti Kippersluis
Baca: Dinilai Gesit dan Ngeyel, Jebolan Timnas Indonesia U-17 Diangkut Arema FC
Meskipun, pemain asal Brazil itu pertengahan musim 2019 lalu proses naturalisasinya rampung, sehingga Persebaya menyelesaikan kompetisi hanya dengan tiga pemain asing.
Tentang tidak adanya sosok pemain asing di lini pertahanan, disampaikansalah satu legenda Persebaya, Seger Sutrisno, itu juga menjadi catatan tersendiri bagi Persebaya.
“Kondisi ini (tanpa bek asing) menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Persebaya menjadikan lini pertahanan tetap kuat,” terang Seger pada SURYA.co.id, Kamis (16/1/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.