Dampak Bergabungnya Makan Konate ke Persebaya: Peluang Juara Bajul Ijo Kian Besar
Bergabungnya Makan Konate juga menjadikan komposisi pemain asing Persebaya Surbaya komplit.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Legenda Persebaya Surabaya, Seger Sutrisno menyambut baik bergabungnya Makan Konate ke Persebaya.
Seger tak memungkiri pemain 28 tahun asal Mali itu merupakan salah satu pemain asing berkualitas yang ada di Indonesia.
Terbukti, bersama Arema FC musim Liga 1 2019 lalu, dari 33 penampilannya, Makan Konate ciptakan 16 gol dan 11 assist. Catatan menterang sebagai seorang gelandang.
Bahkan, assist Makan Konate menjadi terbanyak kedua di Liga 1 2019 di bawah Rizky Ripora (Barito) dengan 13 assist.
Baca: Tak Lagi Dibutuhkan Bali United, Irfan Bachdim Disambar Persib Bandung?
Baca: Bobotoh Ragukan Kualitas Duo Brasil yang Trial di Persib: Khawatir Seperti Kippersluis
Baca: Dinilai Gesit dan Ngeyel, Jebolan Timnas Indonesia U-17 Diangkut Arema FC
“Bagus, karena memang pemain kelas dan berkualitas, ini satu kebanggaan untuk pecinta Persebaya, karena tidak mudah mendatangkan Makan Konate,” terang Seger pada SURYA.co.id, Kamis (16/1/2020).
“Banyak tim yang mengincar, karena memang kualitasnya di atas rata-rata, dia pemain asing paling menonjol musim lalu, mau bekerja dan disiplin,” tambahnya.
Bergabungnya Makan Konate juga menjadikan komposisi pemain asing Persebaya komplit.
David da Silva (striker/Brazil), Aryn Williams (gelandang/Australia), Mahmoud Eid (gelandang/Pelestina), dan Makan Konate (gelandang/Mali).
Meskipun, dari empat pemain asing yang ada, tak ada satupun pemain belakang.
Seger sebut, bergabungnya Makan Konate menajdikan peluang Persebaya meraih juara Liga 1 musim ini semakin besar.
Musim lalu, Persebaya bisa finish di posisi dua klasemen Liga 1 2019.
Namun, pelatih yang pernah membawa Persebaya U-17 Juara Piala Soeratin itu katakan, semua tergantung dari support rekan lain di Persebaya.
Apalagi, sebagai mantan gelandang Persebaya era-80 an, ia paham betul, sebagai gelandang, support pemain lain mengawal lini tengah sangat diperlukan.
“Untuk Makan Konate, kembali lagi untuk rekan-rekannya yang mendukung, kalau rekannya tidak menunjang, dia akan sulit,” tamba pria asal Surabaya itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.