Persija Jakarta Punya Manajer Baru, Namanya Bambang Pamungkas
Manajemen klub Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan Bambang Pamungkas sebagai manajer baru di kompetisi musim depan.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen klub Persija Jakarta secara resmi memperkenalkan Bambang Pamungkas sebagai manajer baru di kompetisi musim depan.
Pria yang akrab disapa Bepe itu diproyeksikan menggantikan posisi yang ditinggalkan manajer sebelumnya yakni Ardhi Tjahjoko.
Sedangkan, Ardhi Tjahjoko di musim depan mempunyai peran baru yakni menjadi penasihat teknis Persija Jakarta.
Bepe menjelaskan, penunjukan sebagai manajer tim dinilai sebagai tantangan baru yang akan dihadapinya bersama skuat Macan Kemayoran.
Masuknya nama Bambang Pamungkas sebagai manajer tim tidak akan merubah komposisi terdahulu.
Namun, adanya Bepe diharapkan bisa semakin mempersolid komposisi manajemen Persija Jakarta.
"Betul baru pertama. Tapi tidak banyak berubah, sama ketika dulu saya jadi kapten tapi posisinya di luar lapangan. Sebenarnya tidak ada pengurangan di manajemen, tapi penambahan untuk memperkuat," kata Bepe saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).
Pria yang identik dengan nomor punggung 20 itu mengaku telah mendapatkan restu dari manajer sebelumnya Ardhi Tjahjoko.
Bepe dan Ardhi akan berkolaborasi di dalam tim memimpin Persija Jakarta di kompetisi musim depan.
"Intinya dari Pak Ardhi juga tidak ada kendala. Saya melengkapi dan pak Ardhi juga jadi penasihat teknis. Tapi kami diluar teknis, karena teknis berada dari pelatih," paparnya.
Menurut Bepe, alasan besar dirinya menerima penawaran menjadi manajer tim tak lepas dari kedekatan dengan Persija Jakarta.
Selain itu, Bepe sudah mengetahui seluk beluk dan sudah sangat mengenal tim Macan Kemayoran.
Hal itu menjadi pertimbangan besarnya akhirnya memutuskan bergabung ke Persija.
Pria berusia 39 tahun itu akan memperkenalkan segalanya tentang Persija ke jajaran tim kepelatihan baru di musim depan.
"Saya mengenal karakter dan filosopi tim ini. Bagaimana bisa memperkenalkan budaya, filosopi tim ini ke pelatih agar bisa cepat berdadaptasi sehingga kita dapat yang kita inginkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Bepe menginginkan di kompetisi musim depan Persija Jakarta bisa tampil lebih baik dan mendapatkan trofi juara.
Di musim ini, manajemen Persija melakukan pembenahan agar bisa merealisasikan target besar tersebut.
"Kita ingin buat Persija ini tampil seperti layaknya tim Ibu kota. Kami harus tampil baik di dalam lapangan, tapi di luar lapangan juga harus bagus. Kita rapihkan semuanya supaya lebih terurus dan teman-teman lebih nyaman," tutur Bepe.