Arema FC Butuh Striker Lokal, Singo Edan Tak Kapok Incar Pemain Persikabo Bogor
Arema FC dikabarkan membutuhkan striker lokal untuk mengisi lini serang tim yang berjuluk Singo Edan tersebut.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dikabarkan membutuhkan striker lokal untuk mengisi lini serang tim di musim 2020.
Mario Gomez menyatakan jika timnya membutuhkan tambahan pemain untuk lini pertahanan dan barisan penyerangan, Minggu (19/1/2020).
Musim ini, manajemen Singo Edan melakukan perombakan besar besaran untuk kompetisi Liga 1 2020.
Tak tanggung tanggung, Singo Edan mendepak 14 amunisinya termasuk deretan pemain bintang.
Sebut saja Makan Konate, Hamka Hamzah, Sylvano Comvalius, hingga Ricky Kayame dipastikan tak berseragam khas biru Arema FC untuk musim 2020.
Gebrakan manajemen Arema FC dilakukan dengan mendatangkan sejumlah pemain lokal hingga satu pemain asing slot Asia.
Pemain asing yang resmi berseragam Arema FC musim ini ialah Oh In-Kyun.
Dimana eks pemain Persib Bandung tersebut musim lalu berseragam Persipura jayapura.
Kebutuhan akan sosok striker dan pemain belakang diamini oleh Mario Gomez sebagai pelatih anyar Arema FC.
"Kami masih butuh pemain di posisi bek dan striker. Saya akan pilih pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim," ungkap Mario Gomez, seperti yang dilansir dari Kompas.
Kabar ingin mendatangkannya striker lokal baru juga dibenarkan oleh sang asisten pelatih, Charis Yulianto.
Pelatih yang pernah juga merumput bersama Arema FC itu menyebutkan jika striker lokal yang dimaksud ialah Sansan Fauzi.
Kendati demikian, pemain yang musim lalu bermain bagi Persikabo Bogor tersebut akan berstatus sebagai pemain seleksi terlebih dahulu.
Charis menyatakan sang pemain akan dilihat terlebih dahulu terkait bentuk permaiannnya.
Arema FC sejauh ini dikenal sebagai tim dengan bentuk permaianan yang ngyel dan ngotot khas Malangan.
“Nanti waktu TC ada pemain yang datang ikut seleksi, namanya Sansan Fauzi. Akan kami lihat seberapa cocok dengan skema permainan Arema," ungkap Charis Yulianto, seperti yang dilansir dari Wearemania.
Nama Sansan Fauzi dinilai cukup mengejutkan dikabarkan masuk dalam radar Arema FC.
Sebelumnya, pemain laskar Padjadjaran tersebut dirumorkan menjadi incaran Persiraja Banda Aceh.
Dirangkum dari Transfermarkt, pemain kelahiran Tasikmalaya itu hanya mencatatkan 14 penampilan bagi Persikabo serta tak mampu mencetak gol maupun assist.
Tentu saja Sansan Fauzi menjadi pemain ketiga yang dihubungkan dengan Arema FC usai Singo Edan dikabarkan menaruh minat pada Teguh Amirudin dan Wawan Febrianto yang bernaung di tim yang sama.
Kendati demikian, dua pemain tersebut urung berseragam Arema FC dan lebih memilih bertahan dengan tim kebanggaan masyarakat Bogor tersebut.
Disinggung mengenai tipikal striker yang dicari Mario Gomez, Charis Yulianto mencari striker yang kuat di lini serang namun memiliki kemamuan untuk membuka ruang.
“Coach Gomez butuh striker lokal untuk posisi center forward"
"Yang dicari adalah tipikal striker seperti tembok, yang kuat, tapi mau bergerak,” imbuhnya
Memiliki 3 Slot Pemain Asing
Sejauh ini, Arema FC masih memiliki tiga slot pemain asing yang bisa dimanfaatkan untuk gelaran Liga 1 2020.
Soal tiga slot pemain asing yang tersisa, kabarnya Arema FC akan mendatangkan Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.
Bahkan Mario Gomez tak menampik jika disebut memprioritaskan transfer King Eze dan Bauman untuk bergabung dengan dirinya di Arema FC.
Ia menyebut kedua mantan anak asuhnya sebagai pemain yang memiliki kapasitas yang mumpuni.
Pelatih asal Argentina itu menyebut hanya akan mendatangkan pemain asing yang memiliki kemampuan dan karakter permainan yang ia butuhkan, seperti Bauman dan Ndouassel.
"Eze dan Bauman memang bagus. Tapi tidak hanya mereka daftar pemain bagus di Indonesia. Untuk tiga slot pemain asing, tentu saya akan datangkan pemain yang bagus," kata Mario Gome, seperti yang dilansir dari Surya Malang.
Wajar apabila Gomez merekomendasikan keduanya. Selain pernah bekerjasama saat di Persib, kedua pemain posisi depan itu sama-sama memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi.
Sementara Oh In-kyun yang diatangkan manajemen dari Perspura berkeinginan kuat untuk menciptakan tridente (sektor penyerangan) di Arema FC.
Kendati demikian, pemain asal korea Selatan itu sadar jika urusan transfer pemain menjadi kewenanagan dari manajemen.
"Soal perekrutan pemain itu urusan pelatih dan manajemen," tegas eks pemain PSMS Medan tersebut.
"Namun kalau saya ditanya ingin satu klub lagi dengan mereka atau tidak, ya tentu saya ingin sekali bermain dengan Eze dan Bauman," terang pemain posisi playmaker itu.
Jika trio penyerang eks Persib Bandung itu terwujud menjadi milik Arema FC, tentu saja kekompakan permainan Singo Edan telah menajdi jaminan.
Ketiganya pernah menjadi pilar pemainan Persib Bandung di era kepelatihan Mario Gomez.
Sejauh ini, Arema FC telah memiliki 24 pemain yang disiapkan untuk gelaran Liga 1 2020.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.