TRIBUNNEWS.COM - Erling Braut Haaland menorehkan permainan gemilang saat melakoni debut bagi Borrusia Dortmund di pekan ke-18 Liga Jerman, Minggu (19/1/2020).

Haaland yang baru didatangkan pada bursa transfer musim dingin ini mampu mencetak tiga gol atau Hattrick dan membantu Dortmund membalikkan keadaan yang sempat tertinggal 3-1 menjadi 3-5 saat dijamu Ausburg.

Namun ternyata, jumlah tiga gol yang dilesatkan Haaland tidak bisa disebut secara resmi sebagai hattrick di Liga Jerman.

Alasannya adalah Haaland tidak mencetak ketiga gol tersebut secara beruntun.

Pemain asal Norwegia ini mencetak gol pertamanya di menit 59 dan dua gol sisanya (menit 70 dan 79) setelah gol yang diciptakan Jadon Sancho di menit 61.

Hal ini dijelaskan oleh Koresponden sepakbola Jerman, Raphael Honigstein dilansir Mirror.co.uk.

"Semua gol harus dicetak secara beruntun dan tidak ada pemain lain yang mencetak gol disela-selanya."

"Di Jerman, anda tidak bisa menyebut itu (tiga gol Haaland) sebagai hattrick," ujar Honigstein.

"Haaland tidak peduli, dia sebaiknya diberitahu oleh seseorang mengenai kondisi itu, torehannya bukanlah sebuah hattrick secara resmi," imbuh Honigstein.

Sementara itu, mengenai debut impresifnya bersama Borrusia Dortmund, Haaland menganggap hal yang wajar terkait penampilannya.

"Saya cukup santai dengan hasil tersebut, saya tak tahu mengapa saya bisa mencetak tiga gol, yang pasti saya memberikan yang terbaik," ungkapnya, seperti yang dilansir BBC.

Ia mengakui pilihan yang teopat ketika bergabung dengan Dortmund.

Baginya raksasa Bundesliga tersebut memiliki berbagai pemain bagus dan memiliki kapasitas yang tak perlu disangsikan.

"Saya berada di klub yang fantastis dengan rekan setim yang hebat dan orang-orang baik di sekitar saya,"

"Saya datang ke sini untuk mencetak gol dan itu adalah debut yang baik bagi saya," tambahnya.

Kemenangan ini mengantar Dortmund merangkak naik ke posisi keempat klasemen sementara Liga Jerman dengan mengumpulkan 33 poin.

Penampilan apik Haaland bersama Dortmund makin membuat klub-klub raksasa Eropa gigit jari.

Sebelumnya, bintang muda asal Red Bull Salzburg itu diminati banyak klub elite termasuk Manchester United.

(Tribunnews/Haikal, Giri)