TRIBUNNEWS.COM - Tim-tim kasta tertingga Indonesia tengah sibuk berbelanja pemain jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020/2021 mendatang.

Terbaru, saga transfer Ezechiel N'Douassel akhirnya berakhir sudah setelah sang pemain memutuskan untuk hijrah dari Persib Bandung ke Bhayangkara FC.

Ezechiel sendiri memang menjadi salah satu komoditas transfer yang menarik setelah dirinya ingin keluar dari Persib Bandung.

Arema FC yang kini diarsiteki oleh Mario Gomez menjadi salah kesebelasan yang paling santer dikabarkan akan menjadi destinasi karir selanjutnya Ezechiel.

Apalagi, Ezechiel akan bereuni dengan Mario Gomez jika pindah ke Arema FC.

Kabar mengejutkan justru hadir ketika Bhayangkara FC menjadi klub yang berhasil merekrut Ezechiel N'Douassel dari tim Maung Bandung.

Kepastian tersebut dirilis secara resmi oleh pihak klub melalui akun instagram @bhayangkarafc.

"The King ada di sini. King Ezechiel N'Douassel," tulis akun Instagram resmi Bhayangkara FC.

Dilansir dari Kompas, Ezechiel menjadi pemain asing keempat yang direkrut Bhayangkara FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Sebelumnya, manajemen klub berjuluk The Guardian itu telah memperkenalkan Lee Won-jae (bek tengah, Korea Selatan), Guy Herve (gelandang, Pantai Gading), dan juga Renan Silva (gelandang, Brasil).

Kedatangan Ezechiel membuat Bhayangkara FC memiliki dua pemain depan mumpuni untuk mengarungi Liga 1 musim 2020.

Di lini serang The Guardian, Ezechiel akan mendapat dukungan dari Renan Silva yang musim lalu menyabet gelar Pemain Terbaik Liga 1 2019.

Bhayangkara FC menjadi salah satu klub yang sangat aktif mendatangkan amunisi baru guna menyambut Liga 1 2020.

Sebelum mendatangkan empat pemain asing baru, The Guardian juga telah resmi menggaet sejumlah pemain lokal.

Beberapa pemain lokal baru yang didatangkan Bhayangkara FC adalah Ahmad Nur Hardianto, Rangga Muslim, dan kiper muda Panggih Prio Sembodho.

Pada kompetisi Liga 1 2019, Ezechiel mampu membukukan 15 gol plus enam assist dari 26 penampilan bersama Persib.

Sepanjang kariernya bersama Persib, Ezechiel total mencatatkan 62 penampilan di Liga 1 dengan koleksi 36 gol dan 15 assist.

Bergabungnya Ezechiel ke Bhayangkara FC juga membuat Arema FC harus gigit jari.

Mengingat Arema FC menjadi tim yang paling getol ingin merekrut sang pemain untuk mengisi skuat tim Singo Edan yang kini tengah melakukan perombakan besar-besaran untuk menyambut kompetisi musim depan.

Sementara itu, Persipura Jayapura secara resmi telah merilis nama-nama pemain yang akan mengisi skuat guna menyongsong kompetisi musim depan.

Melalui kanal youtube Persipura Jayapura, tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut telah mengumumkan 24 pemain yang akan memperkuat klub asuhan Jacksen F. Tiago musim depan.

Tercatat total ada 17 pemain lama yang dipastikan bertahan, termasuk Todd Ferre hingga Boaz Sallosa.

Sedangkan, 7 pemain baru dipastikan berseragam Persipura Jayapura untuk kompetisi musim depan.

empat pemain asing baru yang dipastikan berseragam Persipura Jayapura musim depan.

Empat pemain tersebut antara lain Sylvano Comvalius, Arthur Cunha, Thiago Amaral, dan Takuya Matsunaga.

Bahkan dua diantara pemain asing baru tersebut merupakan eks Arema FC.

Dua pemain yang dimaksud antara lain Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius.

Keduanya harus terdepak dari skuat Arema FC yang memutuskan untuk melakukan cuci gudang untuk menyambut bergulirnya Liga 1 musim depan.

Arthur Cunha yang berposisi sebagai bek tengah secara mengejutkan dilepas oleh manajemen Arema FC.

Pemain berdarah Brasil tersebut sejatinya telah menjadi tulang punggung pertahanan Arema FC dalam tiga musim beruntun.

Selama berkostum Arema FC, Arthur Cunha telah bermain sebanyak 86 laga dalam tiga musim terakhirnya.

Torehan 4 gol dan 3 assist menjadi bukti kontribusi Arthur Cunha bersama Arema FC.

Hanya saja, performanya musim lalu dinilai kurang memuaskan bagi manajemen Arema FC.

Pasalnya, Arema FC menjadi tim kedua yang memiliki rasio kebobolan tertinggi di ajang Liga 1 musim lalu.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut harus kebobolan sebanyak 62 kali sepanjang musim lalu.

Catatan minor tersebut membuat Arema FC melakukan perombakan skuat secara besar-besaran, salah satu korbannya yakni Arthur Cunha.

Hal sama juga menimpa Sylvano Comvalius yang juga harus dilepas oleh manajemen Arema FC.

Hingga pada akhirnya, eks Top Skor Liga 1 tersebut memutuskan bergabung ke Persipura Jayapura untuk menemukan kembali ketajamannya.

Performa menurun Sylvano Comvalius membuat Arema FC terpaksa melepas pemain berdarah Belanda tersebut.

Sempat menjadi mesin gol utama ketika membela Bali United dengan torehan 37 gol dan 11 assist di musim 2017.

Performa Comvalius justru jeblok ketika direkrut oleh Arema FC.

Koleksi lima gol dan tujuh assist dari 27 penampilan menjadi catatan performa kurang mengesankan sang pemain bersama Arema FC sepanjang musim lalu.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)