Wawancara Eksklusif Pemain Terbaik Liga 1 2019: Alasan Pilih Bhayangkara, Komentar Soal Persija
Pemain berjuluk El Maestro itu pun kini dibawa Paul Munster bersama 18 pemain lainnya, termasuk Ezechiel Ndouassel
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain terbaik Liga 1 2019, Renan da Silva resmi menjadi bagian Bhayangkara FC. Renang dikontrak satu musim untuk memperkuat tim berjuluk The Guardian tersebut.
Sebelum Renan datang, dua pemain asing baru Bhayangkara FC telah resmi diperkenalkan lebih dulu yakni Guy Herve asal Pantai Ganding yang berposisi sebagai gelandang dan Lee Won Jae (Korea Selatan) sebagai bek tengah menggantikan peran Anderson Salles.
Kabar Renan bakal bergabung dengan Bhayangkara FC memang tak santer terdengar, pasalnya banyak klub-klub besar yang juga menginginkan jasanya.
Baca: Jadwal Arema FC Uji Kemampuan Pemain Seleksi: Ambil Risiko Kontrak Tanpa Tes Kesehatan
Baca: Kabar Hangat Bursa Transfer Persib: Muncul Wacana Opsi Barter Ezechiel dan Bruno Matos
Baca: Daftar Tim Indonesia yang Masuk Daftar 100 Besar Klub Paling Populer di Dunia: Persib 22 Besar
Namun, pada Sabtu (18/1/2020) Renan datang ke Jakarta. Bukan kembali ke mantan klubnya, Persija justru ia meneken kontrak dengan Bhayangkara FC.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji pun berharap kehadiran Renan bisa membuat Bhayangkara FC semakin tangguh lagi di Liga 1 2020.
“Renan da Silva menjadi pemain (asing) ketiga Bhayangkara FC. Dia kita kontrak satu musim dan ada opsi perpanjangan. Harpan saya dengan adanya dia, Bhayangkara FC bisa tembus tiga besar,” ujarnya.
Senada dengan Sumardji, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster juga mengatakan hal serupa. Bahkan, pemain pilihannya itu dikatakan Paul sangat tepat dengan strategi yang ia punya.
“Ya dia (Renan-red) pemain berkualitas, banyak tim yang menginginkannya,” kata Paul Munster.
“Musim lalu kami tidak punya playmaker. Saya juga sudah lihat dia ketika di Borneo di pemain yang sangat bagus. Dia punya kualitas dalam menyerang dan bertahan. Saya yakin dia bisa bantu klub ini,” jelasnya.
Pemain berjuluk El Maestro itu pun kini dibawa Paul Munster bersama 18 pemain lainnya, termasuk Ezechiel Ndouassel untuk mengikuti turnamen pramusim undangan di Kamboja pada 23-26 Januari 2020.
Sehari sebelum keberangkatanke Kamboja, Selasa (21/1/2020) Tribunnews berkesempatan berbicara langsung dengan pemain asal Brasil tersebut. Alasan kenapa pilih Bhayangkara FC, harapan ke depan bersama Bhayangkara serta taggapan mantan klub Persija saat ini pun ia ungkapkan.
Berikut petikan wawancara eksklusif Tribunnews dengan pemain terbaik Liga 1 2019, Renan da Silva.
Baca: Jadwal Arema FC Uji Kemampuan Pemain Seleksi: Ambil Risiko Kontrak Tanpa Tes Kesehatan
Baca: Kabar Hangat Bursa Transfer Persib: Muncul Wacana Opsi Barter Ezechiel dan Bruno Matos
Baca: Daftar Tim Indonesia yang Masuk Daftar 100 Besar Klub Paling Populer di Dunia: Persib 22 Besar
Renan, Anda sekarang punya gelar pemain terbaik Liga 1 2019. Pastinya banyak klub yang menawari Anda tapi kenapa pilih Bhayangkara FC?
Ya tahun lalu saya bekerja sangat baik, dan banyak klub menginginkan saya. Tapi saya pilih Bhayangkara karena bagi saya Bhaynagkara FC satu di antra klub terbaik di Indonesia, selalu berada di top 5 di Liga 1.
Mereka memberikan segalanya buat saya, hanya untuk saya fokus bermain jangan pedulikan apa yang ada di luar. Intinya mereka hanya ingin saya main bola saja, jadi saya sangat senang memilih Bhayangkara FC.
Ada Kendala saat beradaptasi di Bhayangkara FC?
Tidak ada masalah, karena saya kembali ke Jakarta. Saya sangat senang kembali ke Jakarta dan saya senang juga memilih Bhayangkara. Buat saya, musim kemarin sangat bagus. Dan tahun ini saya punya target baru untuk bisa menunjukkan yang terbaik.
Bagaimana tanggapan Anda dengan keseriusan Bhayangkara untuk Melakoni Liga 1 2020?
Ya tentu (serius), saya lihat Bhayangkara FC punya skuat yang lebih baik, kuat. Pemain bagus, berkualitas dan mereka juga berharap bisa membawa klub ini juara.
Datang ke Bhayangkara dengan predikat sebagai pemain terbaik, Apa target Anda bersama Bhayangkara FC?
Saya datang ke klub baru ini. Saya datang untuk juara. Itu target saya di musim ini, bisa dapat juara dan mencatatkan sejarah untuk Bhayangkara. Buat saya musim 2019, itu musim terbaik di hidup saya. Karena saya banyak cetak gol, cetak assist, dan jadi pemain terbaik di Liga 1.
Itu sudah berlalu, sekarang 2020, tahun baru, target baru, dan tim baru dan saya harap bisa meraih pemain terbaik di Liga 1 2020. Saya harap bisa meraih juara bersama Bhayangkara FC. Kita punya target tiga besar, tapi target saya pribadi juara.
Apa yang Anda rindukan ketika balik ke Jakarta? Bagaimana dengan The Jakmania, apa Anda juga Rindu?
Ya, ketika saya post di instagram kembali ke Jakarta, dan The Jakmania berpikir saya kembali ke Persija padahal saya hanya bilang kembali ke Jakarta. Tapi saya suka mereka. Sekarang Bhayangkara sudah memberikan segalanya buat saya, dan saya sangat senang bersama Bhayangkara
Apa makanan yang Anda rindukan di Jakarta?
Apa ya, saya suka nasi goreng. Kemarin saya makan soto ayam, itu semua sangat enak. Tapi saya tidak suka makanan pedas. Saya kalau makan di restauran saya selalu bilang tidak pedas.
Apa Anda punya keinginan kembali ke Persija?
Saya tidak tahu. Yang saya pikirkan sekarang hanya Bhayangkara untuk musim ini, untuk masa depan saya tidak tahu, hanya tuhan yang tahu.
Menurut kamu Persija musim ini bagaimana?
Saya lihat tahun ini Persija sangat baik, mereka datangkan pemain lokal bagus, pelath dari Brasil, saya yakin tahun ini Persija bisa lebih bagus.
Pelatih baru Persija Sergio Farias, bagimana tanggapan Anda?
Ya dia sangat baik, saya tahu di melatih seperti apa. Saya nilai tim kepelatihan Persija sangat bagus untuk musim ini, dan mereka akan menjadi tim kuat.