Rumor Transfer: Eks Persebaya Merapat ke PSIS Semarang, Saddil Ramdani Batal Gabung Persija Jakarta
Geliat perburuan pemain di bursa transfer jelang bergulirnya kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia semakin menarik untuk disimak.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWSCOM - Geliat perburuan pemain di bursa transfer jelang bergulirnya kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia semakin menarik untuk disimak.
Sejumlah tim kontestan Liga 1 2020 masih aktif dalam menggaet pemain incarannya demi memperkuat amunisi dan kedalaman skuat yang dimilikinya.
Kondisi tersebut juga berlaku bagi PSIS Semarang yang sejauh ini dapat dikatakan pasif dalam perburuan pemain anyarnya.
Namun santer beberapa hari kebelakang, tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu mengincar eks pemain Persebaya Surabaya, yakni Fandi Eko Utomo.
Jelang bergulirnya Liga 1 2020, Fandi Eko Utomo dipastikan tak masuk dalam skema permainan Aji Santoso selaku head coac dari Bajul Ijo.
Pasca dipastikan tak berseragam kgas hijau Persebaya Surabaya, putyra Yusuf Eko Dono tersebut kini berstatus tanpa klub.
Sejauh ini, Mahesa Jenar baru mendatangkan tiga pemain anyarnya, yakni Alfeandra Dewangga, Abanda Rahman, dan Wahyu Prasetyo.
Pasifnya pergerakan tim kebanggaan masyarakat Semarang tersebut tak lepas dengan dipertahankannya hampir 90 persen materi kekuatan musim lalu.
Pihak PSIS Semarang sendiri mengakui jika telah menjalin komunikasi dengan sang pemain.
Kendati demikian, General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto menyatakan jika semua keputusan akan kebutuhan tim lebih dahulu didsikusikan dnegan snag pelatih, Dragan Djunkovic.
Nnatinya jika eks pelatih Borneo FC itu menyetujui dan membutuhkan pemain yang bertipikal seperti Fandi, maka esk pemain Persebaya dan Persela Lamongan tersebut akan ditindaklanjuti terkait kemungkinannya bergabung dengan PSIS.
"Saya sih sudah komunikasi tapi kita mau sampaikan dulu ke pelatih. Kita akan bahas posisi mana saja yang masih dibutuhkan," ungkap Wahyu Liluk Winarto, seperti yang dilansir dari Tribun Jateng.
"Kita juga bahas apakah pelatih cocok dengan gaya mainnya Fandi Eko."
"Kalau memang cocok (Dengan keinginan pelatih-red) tentunya akan kita tindak lanjuti," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.