TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang dipastikan bakal mendaftarkan Stadion Citarum sebagai homebase di Liga 1 2020.

Namun demikian, stadion yang baru saja diresmikan sebagai pusat kegiatan PSIS Semarang belum diverifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi optimis Stadion Citarum Semarang bakal lolos verifikasi. Terutama dari segi lapangan.

Seperti diketahui Stadion Citarum Semarang baru saja diganti rumputnya oleh Pemkot Semarang menjadi rumput sintetis berstandar FIFA.

"Khusus Citarum, kalau berbicara rumput saya optimis itu bisa lolos. Sertifikasi dari FIFA sudah keluar."

"Bahkan kami menelepon pihak AFC, kami bertanya tentang kontraktor hingga jenis rumput sintetisnya, itu memang dipakai di seluruh dunia," kata Yoyok kepada awak media di Semarang, Senin (27/1/2020).

Optimis rumput Stadion Citarum Semarang tak bermasalah, kini PSIS tinggal menunggu verifikasi dari LIB.

"Sekarang ini tinggal verifikasi dari LIB."

"Itu nanti sertifikasi meliputi banyak hal. Ada rumput, akses, tribun, fasilitas, hingga lampu."

"Nah, kami butuh waktu untuk menyelesaikan. Tapi kalau rumput sudah memenuhi syarat," ucapnya.

Ditambahkan Yoyok, pada saat LIB melakukan verifikasi terhadap Stadion Citarum Semarang, diyakini stadion berkapasitas 5.000 penonton bakal lolos dan bisa digunakan sebagai homebase di Liga 1.

Sebab, Stadion Citarum Semarang dinilai lebih baik dari markas Bhayangkara FC, yakni Stadion PTIK.

"Kalau dibandingkan dengan PTIK, Stadion Citarum Semarang tribunnya lebih lengkap."

"Akses jalannya lebih besar, lalu masih bisa bersinggungan dengan masyarakat langsung. Jadi keuntungan kami lebih banyak."