Duka Mendalam AC Milan, Kobe Bryant Pernah Bilang Tangan Kirinya Berdarah Merah-Hitam
Kobe Bryant, yang selama kariernya di NBA hanya memperkuat Los Angeles Lakers pada selang 1996-2016, menyukai AC Milan sejak kecil.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kabar meninggal dunianya legenda bola basket dunia, Kobe Bryant, membuat publik olah raga berduka. Tak terkecuali klub top Liga Italia, AC Milan.
Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, yang terjadi hari Minggu (26/1/2020).
Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terbakar dan terjatuh.
Baca: Gaji Tak Dibayarkan Klub Belgia, Firza Andika Ingin Pulang ke Indonesia dan Bela PSM Makassar
Baca: Prediksi Formasi Persija Jakarta Musim 2020: Lini Tengah Solid, Winger Gesit, Barisan Depan Sangar
Baca: Pelatih Persib Inginkan Irfan Bachdim yang Akan Dibuang Bali United: Syarat Deal Kurang Dua Hal
Tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu di mana setidaknya 4 orang termasuk Bryant dikonfirmasi meninggal dunia di tempat.
Buat AC Milan, Kobe Bryant adalah figur yang spesial.
Juara NBA lima kali (2000-2002, 2009, 2010) berusia 41 tahun itu merupakan seorang suporter AC Milan.
Kobe Bryant, yang selama kariernya di NBA hanya memperkuat Los Angeles Lakers pada selang 1996-2016, menyukai AC Milan sejak kecil.
Waktu berumur 6 tahun, Bryant dan keluarganya pindah ke Italia, ke kota Rieti kemudian Reggio Calabria, Pistoia, dan Reggio Emilia.
Kecintaan Kobe Bryant pada AC Milan membuat dia beberapa kali mengunjungi Milanello, markas latihan I Rossoneri.
Baca: Gaji Tak Dibayarkan Klub Belgia, Firza Andika Ingin Pulang ke Indonesia dan Bela PSM Makassar
Baca: Prediksi Formasi Persija Jakarta Musim 2020: Lini Tengah Solid, Winger Gesit, Barisan Depan Sangar
Baca: Pelatih Persib Inginkan Irfan Bachdim yang Akan Dibuang Bali United: Syarat Deal Kurang Dua Hal
Pada kunjungan di musim 2013-2014, Bryant mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan seberapa dalamnya kecintaan dia pada AC Milan.
"Saya selalu bilang jika Anda memotong tangan kiri saya, darahnya akan berwarna merah-hitam dan jika Anda memotong tangan sebelah kanan, darahnya kuning-ungu (warna LA Lakers)," kata Bryant seperti dikutip Bolasport.com dari Sempre Milan.
Dalam akun Twitter-nya, AC Milan pun menangis dan mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kepergian Bryant.
"Kami tidak punya kata-kata untuk mengekspresikan seberapa terkejutnya kami mendengar kabar kepergian tragis dari salah satu olahragawan terbesar di dunia dan suporter AC Milan, Kobe Bryant," cuit I Rossoneri.
"Semua pikiran kami bersama seluruh keluarga yang berduka atas kecelakaan tragis ini. Anda akan dirindukan selamanya, Kobe."