Resmi Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro Ungkap Anaknya Tak Izinkan Ia Pergi Jauh
Seto Nurdiyantoro membeberkan dua alasan dirinya mau menerima pinangan PSIM Yogyakarta.
Editor: Pravitri Retno W
"AKHIREE DIUMUMKEEEE," tulis akun @revolutionpsim
"Mantulll Welcome back Coach," tulis akun @baguspriya.u
"Sukses coach seto," tulis akun @hendriawanwan
"SETO IS BLUE !" tulis akun @ffarhanero
"Welcome back legend," tulis akun @yusufsangaji.
Seperti yang diketahui, Seto Nurdiyantoro sudah malang melintang di dunia persepakbolaan DIY.
Seto pernah menjadi pemain PSIM Yogyakarta.
Ia juga pernah membela tim Persiba Bantul, PSS Sleman dan Pelita Solo.
Seto terakhir bermain untuk klub PSIM Yogyakarta dan pensiun pada tahun 2013.
Seto kemudian menjadi pelatih untuk Laskar Mataram (sebutan untuk PSIM Yogyakarta).
Tahun 2018, Seto menyebrang ke PSS Sleman.
Seto berhasil membawa tim Super Elang Jawa (Super Elja) naik kasta ke Liga 1.
Kandang PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2020
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jogja, untuk musim Liga 2 2020, PSIM Yogyakarta akan kembali berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul (SSA).