TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memiliki materi dengan kualitas sama baiknya di semua lini.

Apalagi dengan masuknya beberapa pemain baru yang sangat mumpuni seperti Teja Paku Alam ataupun Victor Igbonefo.

Wajar apabila Persib Bandung menjadi kandidat kuat tim yang bukan hanya menjadi Juara Liga 1 musim depan, tetapi juga kandidat juara Piala Indonesia yang akan digelar tahun ini.

Meskipun demikian, pelatih Robert Rene Alberts enggan membicarakan mengenai kans juara, dan lebih memilih fokus membangun tim.

“Tahun ini, kami harus mempunyai ekspektasi yang lebih tinggi seperti yang pernah saya katakan. Kami memasang target sangat tinggi dengan tim ini.

"Tetapi kami mengejar itu harus dengan kondisi tim yang siap dan sekarang tim ini masih belum siap,” ujar Robert di laman Simamaung.

Menurut mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar, kini dirinya fokus mencari striker untuk menggantikan Ezechiel N'Douassel yang pindah ke Bhayangkara FC.

"Yang pertama ialah kami harus merekrut dulu dua striker, lalu setelah itu kami akan bertemu dengan manajemen soal target yang akan dipatok musim ini,

"Target bukan hanya berbicara liga tapi juga Piala Indonesia,” lanjut pelatih berpaspor Belanda itu.

Persib Bandung kini  kedatangan sosok Geoffrey Castillion merupakan pemain anyar yang didatangkan oleh manajemen.

Kedatangan pemain yang pernah memperkuat Ajax Amsterdam dan timnas Belanda kelompok umur tersebut tak terlepas tidak diperpanjangnya masa trial Joel Vinicius.

Alhasil, klub yang memiliki julukan Maung Bandung itu mendatangkan striker yang diprediksi akan menjadi pendamping dari Wander Luiz.

Kabarnya, penuyerang yang pernah memperkuat tim utama Ajax Amsterdam itu tela tiba di Jakarta, tepatnya melali Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, pukul 18.10 WIB, Rabu (28/1/2020).

Kedatangan Geoffrey Castillion diberitakan langsung oleh Maung Bandung melalui akun sosial media Instagram @Persib_official.

Sag pemain menyatakan kekagumannya pada kelompok suporter di Indonesia yang selalu memberikan 100 persen dukungannya pada setiap klub kesayangannya bertanding.

Geoffrey Castillion mengakui jika semua itu diketahuinya melalui unggahan video di Youtube.

Kendati demikian, dengan atmosfer pendukung yang luar biasa, Castillion mengaku tertantang untuk membuktikan kapasitasnya.

"Dengan YouTube saya bisa mengetahui betapa fanatiknya pendukung sepakbola di sini," ungkapnya seperti yang dilansir dari laman resmi Persib Bandung.

"Ini luar biasa dan membuat saya harus melewati tantangan ini," tambah pemain asal Belanda tersebut.

Diakuinya jika berkompetisi di kultur sepak bola Asia, khusunya Indonesia baru ia rasakan pertama kali.

Meskipun demikian, ia meyakini jika pola dan gaya bermain yang akan diterapkannya berbeda ketika ia menghabiskan karir sepak bolanya selama ini di Eropa.

"Ya, ini pengalaman pertama saya datang ke Indonesia dalam hal sepakbola," ungkap amunisi anyar Persib yang berposisi sebagai striker tersebut.

"Tentunya ini sangat berbeda dengan Eropa."

"Saya pernah bermain di luar Eropa, di MLS (Major League Soccer, Liga Utama Amerika Serikat) bersama New England. Tapi, Indonesia dan Asia pasti berbeda," imbuhnya.

Dirangkum dari Transfermarkt, Geoffrey Castillion mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola di akademi Ajax Amsterdam.

Masuk ke tim senior, ia hanya mampu membukukan satu pertandingan tanpa mengemas gol satu pun.

Alhasil, ia banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman.

Selama empat tahun itu, dia lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub lokal.

Yang paling sukses di RKC dimana dia bermain 29 kali dengan torehan 6 gol.

Setelah perbegi dari kompetisi di Liga Belanda, Castillion melakukan petualangan sepak bolanya dengan memperkuat tim tim dari AS, Rumania Hungaria hingga yang terakhir di kompetisi Islandia.

Dia bergabung dengan Vikingur tahun 2017.

Di tahun pertamanya di Islandia, dia sukses membuat 11 gol.

Musim lalu, ia bergabung dnegan Fyikir dengan status pinjaman.

Ia sanggup membukukan 19 pertandingan dan mengemas 10 gol.

Kendati memiliki catatan yang mentereng bersama klub yang pernah ia bela, bukan jaminan jika sang pemain akan langsung di kontrak oleh Persb Bandung.

Pangeran Biru terlebih dahulu akan melihat kualitas dari eks akademi Ajax Amsterdam.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih kepala Persib Bandung, Robert Alberts.

"Dia punya kualitas tapi tentunya kami harus memantau dia lebih dulu dan juga harus melihat situasi di sini. Tapi kami sudah cukup berbicara dan dia terlihat menjanjikan," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Kendati telah mendarat di Indonesia, sang pemain dijadwalkan belum akan mengikuti latihan bersama dengan tim utama Pangeran Biru.

(Tribunnews.com/Giri/Gigih)