Analisis Tim: Persija Jakarta Miliki Lini Tengah Solid, Bhayangkara FC Punya Lini Serang Mematikan
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi dua klub kasta tertinggi sepak bola tanah air yang cukup agresif pergerakannya di bursa transfer pemain.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Keputusannya untuk keluar dari Persib Bandung sebenarnya cukup mengagetkan jagat tanah air utamanya kubu Persib Bandung yang tengah menyusun skuat jelang bergulirnya musim depan.
Pemain bertinggi 186 cm tersebut diprediksi akan kembali tampil gemilang musim depan bersama Bhayangkara FC.
Apalagi tim barunya memiliki jenderal lini tengah di pundak Renan Silva.
Seusai dibuang dari Persija Jakarta, Renan Silva justru mampu tampil brilian bersama Borneo FC pada musim lalu.
Berposisi sebagai gelandang serang seakan membuat peran Renan Silva sebagai roh utama permainan klub yang ia bela.
Pemain berdarah Brasil tersebut mampu membawa Borneo FC terbang tinggi musim lalu.
Catatan 30 penampilan menjadi bukti betapa krusialnya peran Renan Silva bersama tim Pesut Etam musim lalu.
Torehan 12 gol dan 8 assist menjadi bukti nyata jika ia telah menemukan performa terbaiknya.
Sepanjang musim lalu, Paul Munster selaku pelatih lebih banyak menggunakan formasi dengan skema 4-3-3 atau 4-4-2.
Dengan datangnya Ezechiel dan Renan diprediksi Paul Munster akan mencoba menerapkan formasi 4-4-2.
Ezechiel dan Titus Bonai diprediksi akan menempati posisi penyerang Bhayangkara FC musim depan.
Peran dari Titus Bonai bisa dijalankan secara bergantian dengan Herman Dzumafo yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama Bhayangkara FC.
Ezechiel yang mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan bisa saja beroperasi fleksibel dalam menjalankan perannya sebagai ujung tombak.
Kedatangan Renan Silva juga membuat Paul Munster lebih banyak memiliki opsi di lini tengah.
Mengingat sebelumnya, Bhayangkara FC telah memiliki deretan pemain berkualitas di sektor lini tengah.
Nama-nama seperti Sani Rizki, Adam Alis, Wahyu Suboseto, hingga Yoo Joon Lee menjadi pemain andalan Bhayangkara FC musim lalu di lini tengah.
Datangnya Renan membuat lini tengah akan semakin solid dan padu dalam menjalankan tugasnya.
Renan Silva diprediksi akan menjadi jenderal lapangan tengah yang akan mengendalikan jalannya pertandingan.
Kemampuan visi bermain dan kualitas umpannya menjadi Renan Silva diprediksi akan menjadi pelayan utama duet Dzumafo dan Ezechiel di lini depan Bhayangkara FC.
Renan Silva bisa berbagi peran dengan Adam Alis dalam menjalankan tugasnya.
Adam Alis bisa beroperasi di sisi sayap juga, ia akan saling berganti peran dengan Rangga Muslim yang baru saja didatangkan dari PSS Sleman.
Nur Hardianto yang direkrut dari Arema FC juga bisa menjadi senjata rahasia Bhayangkara dimana ia mempunyai insting menyerang yang baik juga.
Belum lagi kualitas yang dibawa Andik Vermansyah lewat akselerasi dan kecepatannya di sisi sayap bisa menjadi opsi penyerangan lainnya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)