Fakta-Fakta Menarik Arema FC Vs Semeru FC: Unggul di Semua Lini, Singo Edan Tak Mampu Menang
Tak hanya itu, Singo Edan juga memiliki empat pemain asing, namun keempatnya tak satupun mencetak gol.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada sejumlah fakta yang terjadi selama laga uji coba Arema FC Vs Semeru FC di Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/2/2020).
Fakta yang terangkum selama laga Arema FC Vs Semeru FC itu di antaranya hasil skor imbang, pertempuran sengit di babak satu dan dua hingga pemain asing ditarik mundur.
Selain itu kondisi tribun yang cukup sepi juga jadi satu di antara fakta soal lesunya antusiasme Aremania dalam laga ini.
Dari data yang berhasil dirangkum berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir SURYAMALANG.COM.
Baca: Akui Ada Tudingan Penghianat karena Gabung Arema, Bauman: Saya Punya Keluarga untuk Dinafkahi
Baca: Kabar Populer Persebaya: Dari Jadwal Bajul Ijo Hingga Duet Tajam Makan Konate dan David da Silva
Baca: Pelatih Persipura Bisa Bikin Sylvano Comvalius Kembali Bersinar: Melempem di Arema Karena Hal Ini
1. Sepi Penonton
Laga uji coba Arema FC vs Semeru FC cenderung sepi penonton.
Tribun utara dan tribun selatan diisi sekitar beberapa orang.
Sementara tribun VIP dan tribun timur terisi namun tidak sampai penuh.
Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC, terdengar menyanyikan chant untuk menyemati tim mereka saat laga sudah berjalan 30 menit.
Namun, mereka bersorak sejak awal apabila salah seorang pemain menggiring bola ke gawang lawan dan saat gol.
Manajeman Arema FC sebenarnya mematok harga tiket yang tidak terlalu mahal untuk uji coba kali ini.
Harga tiket di tribun ekonomi hanya Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu untuk VIP.
Manajemen, juga memprediksi laga uji coba akan ramai dihadiri oleh Aremania.
Sebab laga ini, adalah pertandingan pertama bagi trio latin Arema FC yakni Jonathan Bauman, Matias Malvino dan Elias Alderete.
Dalam laga ini, Hendro Siswanto ditunjuk pelatih Mario Gomez menjadi kapten.
Sementara kiper Arema FC dipercayakan kepada Kurniawan Kartika Ajie.
Mario Gomez bahkan juga menurunkan pemain asing rekrutan barunya, yakni Matias Malvino dan Oh In Kyun.
Sementara Jonathan Bauman dan Elias Alderete menghangatkan bangku cadangan.
Baca: Akui Ada Tudingan Penghianat karena Gabung Arema, Bauman: Saya Punya Keluarga untuk Dinafkahi
Baca: Kabar Populer Persebaya: Dari Jadwal Bajul Ijo Hingga Duet Tajam Makan Konate dan David da Silva
Baca: Pelatih Persipura Bisa Bikin Sylvano Comvalius Kembali Bersinar: Melempem di Arema Karena Hal Ini
2. Babak Pertama 1-1
Di laga uji coba Arema FC Vs Semeru menjadi laga debut Trio Amerika Latin Arema FC, Jonathan Bauman, Matias Malvino dan Elias Alderete.
Pada uji coba kedua Arema FC ini, Matias Malvino bermain sejak menit awal bersama Oh In Kyun, pemain asal Korea Selatan milik Arema dan sembilan pemain lainnya.
Sedangkan Bauman dan Elias Alderete baru dimainkan pada menit-27.
Jonathan Bauman masuk menggantikan Mariando Uropmabin Djonak sementara Elias menggantikan M Rafli yang sudah mencetak gol menit-17 untuk Arema FC.
Masuknya Bauman dan Elias begitu disambut para Aremania yang datang. Selain bersorak, Aremania juga memberikan tepuk tangan pada jagoan baru mereka setelah perginya Makan Konate ke Persebaya musim ini.
Mengawali debut bersama Arema,Bauman, Elias dan Malvino nampak bermain sangat percaya diri.
Bahkan pada menit-42 Bauman nyaris mencetak gol setelah mendapat peluang emas dari rekan setimnya. Namun sontekan bolanya masih dapat digagalkan kiper Semeru FC.
Menit-48 Semeru FC berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 hasil gol Rizky Dwi Pangestu Babak pertama usai dengan skor 1-1.
Perlu diketahui, pada uji coba kali ini, pertandingan berlangsung 2x50 menit.
3. Babak Kedua: Semua Pemain Asing Ditarik
Di babak kedua semua pemain asing Arema FC ditarik keluar dari lapangan.
Bukan hanya menarik pemain asing, kiper Arema FC juga diganti di babak kedua.
Sebelumnya, pada babak pertama, tiga pemain asing yang baru bergabung yakni Jonathan Bauman, Matias Malvino dan Elias Alderete, sudah unjuk kebolehan.
Dirasa cukup bermain selama 25-30 menit, ketiga pemain ini tak dimainkan pada babak kedua dan digantikan para pemain lokal.
Meski hanya bermain tak lebih dari 30 menit, namun Bauman dan Elias tetap digencar latihan fisik di pinggir lapangan oleh Marcos Gonzales pelatih fisik Arema.
Tak hanya trio Amerika Latin yang ditarik keluar, In Kyun playmaker asal Korsel juga turut istirahat pada babak kedua ini.
Pada posisi kiper, yang sebelumnya menurunkan Kurniawan Kartika Ajie kini memainkan Andriyas Fransisco dan juga Utam Rusdiana.
Sementara Teguh Amiruddin absen karena cedera paha kanan.
Baca: Akui Ada Tudingan Penghianat karena Gabung Arema, Bauman: Saya Punya Keluarga untuk Dinafkahi
Baca: Kabar Populer Persebaya: Dari Jadwal Bajul Ijo Hingga Duet Tajam Makan Konate dan David da Silva
Baca: Pelatih Persipura Bisa Bikin Sylvano Comvalius Kembali Bersinar: Melempem di Arema Karena Hal Ini
Di laga uji coba melawan Semeru FC (klub Liga 2) yang terdiri dari pemain PON Jatim, dijadikan ajang melihat kondisi pemain Arema FC oleh Mario Gomez Pelatih Arema FC.
Maka dari itu, kedua tim banyak melakukan pergantian pemain pada babak pertama maupun babak kedua.
Pada babak kedua ini, Gomez nyaris mengganti seluruh pemain babak pertama agar merasakan atmosfer pertandingan sebelum berlaga di Piala Gubernur Jatim dan Liga 1.
4. Hasil Akhir Tahan Imbang
Hasil akhir dari laga uji coba Arema FC Vs Semeru FC ini berakhir imbang 1-1.
Dua gol yang tercipta dicetak oleh M Rafli gelandang Arema FC menit-17 dan Rizky Dwi Pangestu pengerang Semeru FC menit-48.
Hasil ini cukup mencengangkan mengingat Arema FC lebih unggul dibanding Semeru FC dari segala lini.
Arema FC yang berada di kasta lebih tinggi unggul secara materi pemain, kualitas pemain, hingga dukungan, namun kenyataannya Arema FC hanya mampu mencetak satu gol.
Tak hanya itu, Singo Edan juga memiliki empat pemain asing, namun keempatnya tak satupun mencetak gol.
Bicara soal penampilan timnya pada uji coba kedua ini, Mario Gomez Pelatih Arema FC mengatakan jika hasil bukanlah hal utama.
"Saat ini tim masih dalam tahap persiapan, tentu masih belum sempurna. Dalam pramusim seperti tadi memang hasil penting tapi proses jauh lebih penting. Jadi kalau kemudian tadi saat bermain ada kesalahan itu tentu yang harus diperbaiki," kata Mario Gomez, Rabu (5/2/2020) malam.
Pelatih asal Argentina itu mengakui jika masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan para pemainnya.
Namun itu semua akan diperbaiki dengan berjalannya waktu, terlebih tim masih ada kesempatan berbenah saat Piala Gubernur Jatim mendatang.
"Salah satu evaluasi yang harus harus ada itu soal opsi permainan. Kami masih harus perlu memiliki lebih dari lima opsi permainan, tidak hanya satu dua opsi saja," ujarnya.
Selain itu, soal penampilan Trio Amerika Latin, Gomez memaklumi jika ketiganya belum terlihat padu dalam bermain.
"Mereka baru satu minggu bergabung. Tentu perlu lebih lama beradaptasi. Tadi Malvino dapat kesempatan lebih banyak main sekitar 40 menit, sementara Elias serta Bauman bermain 20-25 menit," jelas mantan pelatih Borneo FC itu.
Sementara itu senada dengan Gomez, Hendro Siswanto pemain yang ditunjuk kapten Arema FC pada laga sore tadi mengatakan jika memang para pemain masih perlu banyak berlatih agar lebih padu.
"Seperti yang dibilang pelatih. Kami memang masih tahap persiapan tim jadi perlu banyak latihan agar lebih menyatu," tutur Hendro Siswanto.
Baca: Akui Ada Tudingan Penghianat karena Gabung Arema, Bauman: Saya Punya Keluarga untuk Dinafkahi
Baca: Kabar Populer Persebaya: Dari Jadwal Bajul Ijo Hingga Duet Tajam Makan Konate dan David da Silva
Baca: Pelatih Persipura Bisa Bikin Sylvano Comvalius Kembali Bersinar: Melempem di Arema Karena Hal Ini
5. Pendapat Pelatih Tim PON Jawa Timur
Hasil ini imbang di laga Arema Vs Semeru FC disambut baik oleh Pelatih Tim PON Jawa Timur, Rudy William Keeltjes.
Rudy Keeltjes mengapresiasi permainan yang ditunjukkan anak asuhnya saat laga uji coba melawan Arema FC.
Secara mengejutkan, Tim PON Jatim berhasil menahan imbang Singo Edan lewat skor 1-1.
“Saya senang. Anak-anak muda ini berhasil melawan kakak-kakaknya,” terang Rudy, setelah pertandingan, Rabu (5/2/2020).
Rudy mengatakan keberhasilan menahan imbang Arema FC tidak lepas dari strategi parkir bus yang dia ambil.
Taktik itu memang membuat Hendro Siswanto dkk kewalahan menembus pertahanan tim yang dipersiapkan untuk PON 2020 itu.
“Kalah kualitas tidak boleh main offensif. Salah sendiri mereka (Arema) nggak mau mikir. Mestinya mikir dong, strategi gini dilawan gini,” katanya.
Untuk menghadapi Arema FC, Rudy mengaku persiapan yang dilakukan timnya hanya dua kali latihan. Namun, Dimas Sukarno Putra dkk tetap tampil cemerlang.
Dengan kualitas skuat yang dia punya, Rudy optimistis bisa menjuarai PON 2020 yang digelar di Papua.
“Saya tidak bilang saya bisa menang di setiap pertandingan. Tapi saya bisa bilang kalau tim saya adalah tim yang sulit untuk dikalahkan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 5 Fakta Laga Arema FC Vs Semeru FC, Skor Imbang, Babak Kedua Kiper & 4 Pemain Asing Ditarik Mundur, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/02/05/5-fakta-laga-arema-fc-vs-semeru-fc-skor-imbang-babak-kedua-kiper-4-pemain-asing-ditarik-mundur?page=all.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.