Catatan positif tersebut ingin diperthankan oleh Paul Munster dan timnya.

“Saya tahu kami punya rekor bagus melawan Madura United. Tapi, tidak penting Madura atau Manchester United, kami selalu respek."

"Kami datang ke pertandingan dengan mental sama.”

“Kami coba mencari kemenangan juga. Madura tim bagus dan tim sepak bila pasti mencoba lebih baik."

"Kami berusaha mendapat hasil terbaik di pertandingan besok,” ungkap pelatih asal Irlandia Utara itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh fullbek Alsan Sanda, yang menjadikan rekor ciamik kontra Madura United itu sebagai motivasi tambahan

“Laga pertama melawan Madura tentu bagus karena kami dalam tren positif."

"Itu jadi motivasi kami untuk mempertahankan itu, tapi masih ada Persebaya dan Persik yang juga jadi lawan kami,” ucap Alsan. 

Sementara itu, bagi Rahmad Darmawan, pelatih Madura United beranggapan turnamen ini sebagai langkah untuk membangun komposisi pemain.

“Kami tahu turnamen ini berisi tim-tim yang kualitasnya sangat baik."

"Ini merupakan sebuah hal yang bagus untuk kami bisa membangun tim dengan sebaik mungkin,” ucap Rahmad Darmawan dilansir dari Surya.

“Harapan, kami semakin cepat menemukan frame tim dengan tentu kualitas antara yang kami mainkan di setiap pertandingan tidak berbeda jauh,” imbuhnya.

Selain mencari komposisi pemain, pelatih yang akrab disapa RD ini juga mempunyai tujuan untuk membentuk mentalitas tim asuhanya.

Membentuk mental tim asuhannya dilakukan dengan cara berusaha untuk lolos ke babak selanjutnya.