Sementara mengenai persiapan timnya, Farias mengatakan Persija masih belum dikatakan sempurna.

"Kita sudah lakukan persiapan selama 3 minggu di latihan."

"Saat ini kita masih dalam tahap persiapan. Kita datang ke turnamen ini masih belum sempurna karena masih persiapan," ungkap pelatih asal Brasil tersebut.

Sedangkan lawan Persija nantinya, Persela, enggan dipandang sebelah mata hanya karena pemain yang mereka datangkan tidak semegah Persija maupun Arema FC yang berada satu grup dengan mereka.

"Secara garis besar Persela di sini dianggap tim yang kecil di antara klub-klub peserta turnamen."

"Tapi untuk pertandingan besok semua strategi sudah dipersiapkan head coach, pemain tinggal menjalankannya," kata Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto dilansir Tribun Jatim.

Dengan begitu dirinya ingin para pemain menunjukkan permainan terbaiknya dan berjuang mati-matian.

"Yang jelas pesan dari head coach besok pemain harus berjuang mati-matian."

"Persela tidak bisa dipandang sebelah mata, yang jelas kami akan berusaha keras," imbuh Didik.

Sedangkan di pertandingan kedua yang akan dilangsungkan pada pukul 18.30 WIB akan mempertemukan tuan rumah, Arema FC melawan wakil Malaysia, Sabah FA.

Dari persiapan tuan rumah, pelatih Singo Edan, Mario Gomez mengarakan tujuan di turnamen kali ini bekerja keras dan wajar jika par apemain melakukan kesalaha di dalam lapangan.

"Pemain termotivasi untuk besok. Mereka dibayangi ingin menang setiap pertandingannya."

"Tapi apabila kemudian besok pemain masih ada yang melakukan kesalahan, itu normal."

"Dalam pramusim itu normal, karena tujuan di pramusim ini bekerja keras," terang Gomez dilansir Surya Malang.