Stadion Si Jalak Harupat Kondisi Rumputnya Buruk kata Robet Alberts
Robet Alberts memberikan komentar terkait klub-klub Indonesia yang belum memiliki stadion sendiri.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Robert Rene Alberts memberikan komentar terkait klub-klub Indonesia yang belum memiliki stadion sendiri.
Robert Rene Alberts merupakan salah satu pelatih yang mempunyai cukup banyak pengetahuan tentang seluk beluk sepakbola di Indonesia.
Alberts pertama kali melatih klub Indonesia pada tahun 2009. Arema Malang adalah klub pertama yang ditangani oleh Alberts.
Setelah melatih PSM Makassar, pelatih asal Belanda tersebut memilih Persib Bandung sebagai pelabuhan berikutnya.
Albert menyebut masalah utama bagi klub sepak bola Indonesia adalah kepemilikan stadion.
Bahkan klub sebesar Persib Bandung hingga kini belum punya stadion sendiri.
Persib harus bermain di stadion milik pemerintah setempat yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api, atau stadion Si Jalak Harupat milik Pemda Kabupaten Bandung.
Bukan milik sendiri membuat Persib tidak memiliki kuasa untuk mengelola stadion sendiri.
"Sekali lagi, di Eropa, setiap klub mempunyai stadion sendiri jadi sudah menjadi tanggung jawab mereka supaya ketika bertanding lapangan dalam kondisi yang terbaik," kata Alberts.
Kondisi lapangan yang buruk dan tak mendapatkan perawatan merupakan salah satu yang membuat kesal Alberts.
"Bagaimana mengatakannya supaya tidak ada yang merasa dikritik karena orang-orang sangat sensitif soal hal ini," ujar Robert Rene Alberts.
"Tapi realitanya adalah kami berhenti memakai lapangan pada Desember tahun lalu dan kembali pekan lalu kelapangan ini dan kondisi lapangannya masih sama dengan seperti kami meninggalkan ini bulan Desember," jelas Alberts.
Alberts merasa terkejut ketika bermain kembali ke Stadion Si Jalak Harupat, Kondisi lapangan yang buruk dan tak mendapatkan perhatian membuatnya terkejut.
"Secara pribadi saya merasa sangat terkejut karena kondisi dari lapangan sangat buruk saat kami mengakhiri kompetisi musim lalu dan itu tentu bukan hal yang positif," sambung Alberts.
