Kepindahan Titus Bonai tersebut juga menjadikan sang pemain berasa pulang kampung ke klub yang pernah ia bela pada beberapa musim sebelumnya.

Kepastian merapatnya Titus Bonai ke Borneo FC secara langsung juga telah dikonfirmasi oleh pihak Pesut Etam melalui laman resminya.

"Senang bisa bekerja sama kembali dengan Tibo. Dia dengan Borneo FC sudah seperti saudara, jadi kembalinya dia ke Samarinda jadi sesuatu hal yang menyenangkan," ujar Farid selaku manajer tim.

Kehadiran Titus Bonai tentu diproyeksikan untuk menambal celah lini depan yang ditinggalkan oleh Lerby Eliandry yang pindah ke Bali United.

Performa menawannya bersama Persipura Jayapura pada musim lalu diharapkan berlanjut ketika dirinya memakai seragam kebanggaan oranye milik Borneo FC.

"Semoga kedatangan Tibo semakin membuat Borneo FC lebih berprestasi di kompetisi 2020. Pastinya kami berharap, dengan komposisi pemain saatini, suporter bisa lebih bersemangat datang ke stadion memberikan dukungan pada tim ini,” tegas Farid

Kembalinya Tibo juga membuat persaingan di lini depan tim asuhan Edson Tavarez semakin ketat.

Hal ini dikarenakan Borneo FC juga mampu mendatangkan pemain bertipikal menyerang yang penuh kualitas.

Mulai dari Dedi Hartono, Diego Campos, dan Torres menjadi deretan pemain baru yang didatangkan Borneo FC.

Sementara itu, Terens Puhiri dan Rifal Astori juga menjadi pemain lama yang tentu tidak akan menyerah begitu saja melepas posisinya di skuat utama.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)