Rahmad Darmawan selaku pelatih kepala Madura United pernah menegaskan timnya memiliki kendala dalam situasi menyerang.

Baca: Bali United Ulang Tahun, Ini Harapan Teco

Baca: Piala Gubernur Jatim: Panpel Arema FC Terbuka untuk Suporter Persebaya dan Madura United, Ada Syarat

Permasalahan tersebut ia temukan setelah melakukan evaluasi pasca pertandingan Persebaya kontra Madura United, Jumat (14/2/2020).

“Kita membalas dengan bola-bola pendek tapi saya rasa ada beberapa situasi yang kurang kita lakukan," ungkap Rahmad Darmawan seperti yang dilansir dari Kompas.

"Kita terlalu lambat memberikan support ke depan. Saya rasa babak pertama tidak terlalu ideal,” imbuhnya.

Tak hanya sampai disitu, eks pelatih Arema FC itu mengakui anak asuhnya terlalu banyak membuang peluang di pertandingan kontra Bajul Ijo.

“Secara keseluruhan pertandingan ini menarik, tapi kami kalah inisiatif, terlalu banyak membuang momen dan Persebaya mulai mendikte kita," ujar Rahmad Darmawan.

Macan Kemayoran keluar sebagai juara Grup B menyisihkan tuan rumah Arema FC dengan keunggulan produktifitas gol.

Tim asuhan Sergio Farias berhasil dua kali menang dan sekali imbang. Mampu melesakkan tujuh gol, gawang mereka baru dibobol sebanyak dua kali.

Marko Simic pun menjadi top skor sementara dengan torehan empat gol. Berarti, lebih dari separuh gol Persija disumbangkan olehnya

Sementara Madura United sendiri bisa dikatakan lolos dengan faktor keberuntungan. Di Grup A, mereka menempati peringkat kedua dengan torehan empat poin.

Menang sekali, imbang sekali, dan kalah sekali.

Laga kali ini akan menjadi ajang adu tajam antara Marko Simic dan Beto Goncalves.

Bukan menjadi rahasia lagi jika kedua pemain milik masing-masing tim merupakan juru gedor dengan kualitas jempolan.

Prediksi Susunan Pemain :