Fakta Kemenangan Persebaya Atas Arema: Kerusuhan Jelang Laga, 6 Gol & Kartu Kuning, 1 Kartu Merah
Dari pecahnya kerusuhan antarsuporter hingga seru dan kerasnya laga yang bertabur enam gol dan sederet kartu kuning.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Persebaya Surabaya dan Arema FC bermain ngotot sejak awal.
Tempo tinggi sudah ditampilkan Bajol Ijo dan Singo Edan untuk mencari gol cepat.
Arema FC mendapatkan peluang pertama melalui sepakan bebas Oh In Kyun dari sisi kiri pertahanan Persebaya Surabaya.
Tendangan bebas bermula dari pelanggaran ceroboh M. Nasir yang menjatuhkan Dave Mustaine.
Baca: Live Streaming MNC TV Persebaya Surabaya vs Arema FC, Piala Gubernur Jatim 2020, Pukul 15.00 WIB
Baca: Eks Persib Jonathan Bauman Cetak Gol Perdana untuk Arema, Mario Gomez Ungkap Man of The Match
Bola muntah sepakan In Kyun langsung disambar Johan Al Farizi dan membawa Arema unggul 0-1 di menit ke-3.
Persebaya Surabaya merespon, dan langsung melakukan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Arema FC.
Sebaliknya, Arema FC bermain dengan memperlambat tempo untuk mengamankan keunggulan sembari meredam tekanan Bajol Ijo.
15 menit laga berjalan, keunggulan 0-1 masih untuk Arema FC.
Ketika tempo tinggi dan penguasaan bola masih untuk Arema FC, Jonathan Baumann mendapatkan kartu merah usai melanggar keras Arif Satria.
Bermain dengan 10 pemain, Arema FC bermain sangat dalam untuk bisa mempertahankan keunggulan di pertandingan ini.
Sedangkan Persebaya Surabaya tampil sangat dominan usai Singo Edan kehilangan satu pemain.
Persebaya Surabaya akhirnya menyamakan kedudukan, bermula dari serangan balik, David da Silva yang melewati dua pemain langsung menaklukkan Kurniawan Kartika Ajie di menit 28.
Sukses menyamakan kedudukan, Persebaya makin leluasa untuk mencari celah di lini pertahanan Arema FC.
Arema FC hanya mengandalkan Elias Alderete di lini depan, nampak kesulitan untuk bisa mencari celah.