"Ketika masih bermain, saya melihat klasemen dua tiga kali sehari, dan akan menjadi obsesi,

"Itu mungkin baik, tapi bagi saya, mengingatkan pemain untuk fokus dalam laga adalah hal yang penting," ujar legenda Chelsea tersebut.

Chelsea memang memiliki masalah konsistensi musim ini, imbang melawan Sheffield United di bulan Agustus dan tumbang menghadapi Southampton dan West Ham adalah catatan minor bagi Tammy Abraham dan kawan-kawan.

"Saat ini, tantangan makin sulit, dengan poin yang harus kami raih, tapi ini Liga Inggris, semua tim akan selalu bersaing ketat untuk mendapatkan yang terbaik," tambah Lampard.

"Tantangan adalah hal yang bagus bagi kami, tidak semua tim menghabiskan 100 Juta Paun akan sukses di sini," tutup pemain jebolan akademi West Ham ini.

Di kubu Manchester United, tekanan sama beratnya bagi Ole Gunnar Solskjaer.

Rentetan hasil kurang memuaskan dan terancam tidak berkompetisi di Eropa musim depan, harus dihadapi sang Manajer, Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United baru saja pulang dari pemusatan latihan yang mereka lakukan di Marbella, Spanyol.

Mengahdapi Chelsea, Setan Merah tidak akan diperkuat Marcus Rashford, Tuanzebe, Scott McTominay dan Paul Pogba.

"Mereka tidak akan bermain menghadapi Chelsea, bersama dengan Tim (Fosu-Mensah), semua memasuki masa pemulihan dan akan siap secepatnya," buka Solskjaer di laman resmi klub.

Ketika ditanya mengenai laga mengahdapi Chelsea, Solskjaer menyebut ini menjadi laga yang penting.

"Tentu ini laga penting bagi kami, Chelsea ada di posisi empat besar, dan bagi kami, itulah tujuan kami (finish di empat besar), semoga kami bisa mendapat tiga angka dan menjadi pembeda yang besar bagi kami," sambung pria asal Norwegia tersebut.

Solskjaer juga memuji apa yang dilakukan Frank Lampard bersama The Blues musim ini.

"Lampard sangat baik musim ini, menghadapi larangan transfer di awal musim, memberi menit bermain bagi pemain muda dan berhasil bermain baik," ujar Solskjaer.