Kasus Serangan Jantung seperti Ashraf Sinclair yang Pernah Terjadi di Sepak Bola
Tak cuma Ashraf, di dunia olahraga, sudah ada banyak pesepak bola yang juga pernah mengalami penyakit serupa, bahkan terjadi saat tengah bertanding.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Dikutip dari Tribunnews, guna menghormati jasa-jasa Eri untuk Persebaya, mess Persebaya kemudian dinamai "Wisma Eri Irianto".
Nomor 19 yang pernah dipakai dirinya dipensiunkan setelah kematiannya dan kostumnya disimpan di dalam sebuah lemari kaca di mess Persebaya
Pada 3 April 2019, Persebaya sempat mengadakan aksi hening untuk mengenang Eri yang dilakukan saat semifinal leg pertama Piala Presiden 2019 melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pada menit ke-19, seisi stadion yang disesaki 50.000 orang tiba-tiba senyap untuk memberi penghormatan untuk Eri.
2. Marc-Vivian Foe
Marc-Vivian Foe adalah bek timnas Kamerun yang meninggal dunia akibat serangan jantung saat tengah membela timnya di salah satu laga semifinal Piala Konfederasi tahun 2003.
Pada tanggal 26 Juni 2003, timnas Kamerun tengah manjalani laga semifinal melawan Kolombia, di Stadion Stade de Gerland, Lyon, Perancis.
Dikutip dari Goal.com, Foe kolaps tak sadarkan diri di lapangan pada menit ke-72.
Beberapa pemain lain sempat berusaha menyadarkannya sebelum dia ditandu keluar lapangan.
Pertolongan pertama pun diupayakan dengan memberinya napas buatan dan oksigen.
Tim medis bahkan sampai membutuhkan waktu 45 menit untuk mencoba memompa jantungnya.
Nahas, meski dia masih hidup setelah tiba di pusat medis stadion, tak lama kemudian dia mengembuskan napas terakhirnya.
Dari hasil otopsi, Foe diketahui meninggal akibat memiliki masalah dengan jantungnya setelah ditemukan kondisi kardiomiopati hipertrofik, pembengkakan pada jantung.
Kondisi turunan seperti ini diketahui bisa meningkatkan resiko kematian ketika berlatih secara fisik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.