Venue Final Piala Gubernur Jatim Digelar di GBT, Aji Santoso Tak Garansikan Persebaya Menang Mudah
Persebaya akan melawan Persija dalam laga Final Pala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (20/2/2020) esok.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, AJi Santoso tidak bisa menjamin timnya bisa menang mudah saat melawan Persija Jakarta di final Piala Gubernur Jatim 2020 meski bermain di kandang mereka.
Persebaya akan melawan Persija dalam laga Final Pala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (20/2/2020) esok.
Meski laga nanti digelar di kandang sendiri, Aji enggan memberikan jaminan bahwa timnya bisa menang mudah atas Persija.
Bahkan sekalipun Bonek, suporter Persebaya diperbolehkan untuk mendampingi dari kursi penonton.
Hal ini dikarenakan Aji melihat tim-tim besar manapun bisa memenangkan pertandingan, baik itu di kandang maupun tandang.
"Sekarang saya lihat tim-tim besar bermain di kandang dan di luar kandang tidak masalah menurut saya," terang Aji Santoso dilansir Tribun Jatim.
Meskipun merasa diuntungkan dengan didukung langsung oleh para Bonek, Aji menegaskan belum ada jaminan bisa menang mudah melawan lawannya nanti.
"Dilihat dari segi penonton dan support, oke kami diuntungkan. Tapi jangan lupa, main tuan rumah, sekarang belum ada jaminan dengan mudah bisa mengalahkan lawan," tambah Aji.
Terlebih calon lawannya memiliki banyak pemain yang berkualitas.
"Kita tahu Persija saat ini diperkuat dengan pemain bagus," ungkap mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Walaupun tidak mudah, ia tetap akan berusaha maksimal untuk bisa meraih gelar juara.
Namun nyatanya masalah Persebaya jelas terlihat dari kurangnya waktu istirahat karena baru bermain melawan Arema, Selasa (18/2/2020) di pertandingan semi final.
Sementara Persija memiliki waktu istirahat yang lebih karena sudah bertanding pada hari Senin (17/2/2020) melawan Madura United.
"Walaupun ini hanya pra-musim, saya akan berusaha maksimal untuk meraih yang terbaik."
"Walaupun memang apa yang dikatakan tadi, kami bermasalah dengan recovery training," tegas pria asli Malang itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.