Persib Bandung Punya Kendala: Duet Asing Kurang Tajam hingga Permainan Tak Sesuai Skema
Meskipun meraih hasil catatan gemilang di sejumlah pertandingan uji coba, Persib ternyata masih memiliki kendala jelang bergulirnya kompetisi Liga 1.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Meskipun meraih hasil catatan gemilang di sejumlah pertandingan uji coba, Persib Bandung ternyata masih memiliki kendala jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.
Seperti yang diketahui, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan berlangsung pada akhir bulan Februari 2020.
Persib Bandung yang mempersiapkan tim guna mengarungi kompetisi telah melakukan serangkaian pertandingan uji coba.
Baca: Bukan Persib atau Persija, Bruno Matos Dikabarkan Resmi Gabung Peserta Piala Gubernur Jatim 2020 Ini
Baca: Daftar Pemain Naturalisasi Liga 1 2020, Persib Bandung Terbanyak, Dominasi Negara Brasil & Belanda
Dalam rangkaian uji coba sebelumnya, Persib Bandung hampir selalu meraih hasil positif.
Persib unggul 2-1 saat beruji coba dengan Barito Putra.
Maung Bandung juga menang dengan skor 2-0 saat bertanding dengan Persis Solo.
Skor yang sama diperoleh Persib saat beruji coba dengan PSS Sleman.
Pangeran Biru unggul 3-0 saat beruji coba melawan PSKC dan menang telak 3-1 saat menekuk tim Melaka United dari Malaysia.
Satu-satunya kekalahan Persib Bandung hanya ketika berlaga di kompetisi Asia Challenge di Selangor Malaysia melawan Selangor FA.
Persib menyerah dengan skor 0-3.
Di turnamen yang sama, Persib Bandung mencatat keunggulan 2-0 saat melawan Hanoi FC.
Namun, pada pertandingan terakhir, justru Persib Bandung hanya meraih hasil imbang kontra kontetsan Liga 1, yakni TIRA Persikabo.
Hal ini tentu saja menjadi catatan yang perlu di evaluiasi oleh Robert Alberts selaku pelatih kepala.
Bagaimana tidak, Persib Bandung terbukti kesulitan dalam mencetak gol ketika menghadapi tim dengan kualitas materi pemain yang sepadan.
Baca: Persikabo 1973 Tahan Imbang Persib Bandung
Baca: Laga Ujicoba Persib Vs Tira Persikabo Diwarnai Ketegangan, Igbonefo: Harus Keras tapi Tidak Kasar