Beberapa Suporter Persita Masih Bimbang dengan Tiket Online
Beberapa suporter Persita Tangerang masih bimbang tentang aturan tiket yang digunakan oleh Persita sebelum menonton ke dalam Stadion Sport Center.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERNAG - Beberapa suporter Persita Tangerang masih bimbang tentang aturan tiket yang digunakan oleh Persita sebelum menonton ke dalam Stadion Sport Center.
Hal utama yang menjadi catatan bagi suporter adalah aturan penukaran tiket online musim lalu yang mewajibkan penukaran kembali di dalam stadion jelang laga dimulai.
"Pembelian tiket secara online bagus untuk kami secara pribadi. Tapi kalau bisa jangan sampai sesusah musim lalu, kan online itu untuk mempermudah," ujar salah satu suporter, Rali yang sudah mendukung Persita sejak 2017 lalu, Minggu, (23/2/2020).
Ia mencontohkan bahwa pada musim lalu, ia beserta suporter lain harus menukarkan tiket online di stadion dengan sebuah gelang identitas yang disediakan oleh panpel.
Ia berpandangan dengan adanya tiket online maka tak perlu menukarkan tiket dengan gelang. Menurutnya hal itu dapat dipermudah dengan barcode saja.
Selain Rali, Fauzi juga memberikan pandangannya tentang tiket online. Menurutnya untuk komunitas suporter tiket online masih sulit diterapkan.
"Setahu saya, satu email hanya bisa membeli beberapa tiket, dan tiketnya tidak sampai sepuluh. Di komunitas kan banyak orangnya, jadi koordinator wilayah kemungkinan kesulitan," terangnya.
Tak hanya itu, ia pun menjelaskan bahwa harga tiket yang berbeda-beda dapat di atasi dengan baik.
"Kalau musim lalu tiket online lebih murah dibandingkan tiket offline. Selain itu, bila kami beli tiket lewat indomaret ada kena cas juga," terangnya.
Lantas keduanya pun berharap panpel dan manajemen dapat menerapkan efesiensi tentang pemberlakuan tiket online nantinya.