Lee Yoo joon Diperjuangkan Sebelum Liga 1 2020 Dimulai Sudah WNI kata Sumardji
Bhayangkara FC kini masih kelebihan satu pemain asing. Pasalnya PSSI hanya membatasi setiap tim maksimal diperkuat empat pemain asing; tiga bebas dan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bhayangkara FC kini masih kelebihan satu pemain asing. Pasalnya PSSI hanya membatasi setiap tim maksimal diperkuat empat pemain asing; tiga bebas dan satu dari Asia.
Bhayangkara mempunyai lima pemain asing yakni Renan da Silva, Ezechiel Ndouassel, Nady Bi Bola Guy Herve, Lee Won jae (Asia) dan Lee Yoo-joon.
Untuk bisa memenuhi syarat PSSI, manajemen Bhayangkara FC pun kini tengah mengupayakan naturalisasi Lee Yoo joon.
COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji mengatakan bahwa proses naturalisasi Lee Yoo-joon masih berjalan dan diharapkan tuntas sebelum kick off Liga 1 2020.
“Ya, kita perjuangkan karena dia sudah tinggal di Indonesia lama, terus istrinya orang Indonesia asli, dia berharap juga bisa jadi WNI,” kata Sumardji saat diwawancarai usai launching Bhayangkara FC di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (24/2/2020).
“Prosesnya saya tidak bisa ceritakan detail. Insya Allah, sebelum kick off selesai,” sambungnya.
Sementara itu mengenai target, tim berjuluk The Guardian tersebut diharuskan kembali merengkuh gelar juara pada Liga 1 2020.
Target itu pun ditunjang dengan materi pemain-pemain berkelas yang didatangkan Bhayangkara FC antara lain, Saddil Ramdani, Andik Vermansah, Ezechiel Ndouassel dan Renan da Silva.
Bahkan, sebelum Liga bergulir, The Guardian telah mengikuti dua kompetisi pramusim, Super Asia Cup di Kamboja dan Piala Gubernur Jawa Timur.