Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Latihan Fisik Ala Pendidikan Militer Shin Tae-yong Berlanjut: Kalau Belum Mati, Maka Lari Terus

Latihan fisik nan keras ala pendidikan militer Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia berlanjut.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Latihan Fisik Ala Pendidikan Militer Shin Tae-yong Berlanjut: Kalau Belum Mati, Maka Lari Terus
Tribunnews/Jeprima
Latihan Fisik Ala Pendidikan Militer Shin Tae-yong Berlanjut: Kalau Belum Mati, Maka Lari Terus 

TRIBUNNEWS.COM - Latihan fisik nan keras ala militer Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia berlanjut.

Sebelum dikembalikan pada masing-masing klubnya, pada Minggu (23/2/2020) lalu, latihan keras bak pendidikan militer diberikan Shin Tae-yog pada timnas Indonesia.

Bukan menjadi rahasia lagi jika pelatih asal Korea Selatan tersebut fokus kepada pembentukan fisik pemain yang dinilainya kedodoran.

Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima
Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Baca: Shin Tae-yong Bikin Terkesan Febri Hariyadi Soal Porsi Latihan di Timnas Indonesia

Baca: Seputar Timnas Indonesia: Menu Latihan Shin Tae-yong Dianggap Enteng hingga Tambahan Makanan Pokok

Terbukti pada pertandingan uji coba kontra Persita Tangerang, Jumat (21/2/2020), tim asuhan Shin Tae-yong menelan kekalahan dari Persita Tangerang dengan skor 1-4.

Ia menekankan pada anak asuhnya untuk selalu bekerja keras dalam setiap latihan.

Shin memberikan perbedaan latihan keras yang selalu diberikannya ketika menukangi timnas Korea Selatan.

Kala membesut timnas Korsel, ia selalu menekankan anak asuhnya untuk terus berlari sepanjang latihan maupun pertandingan.

Berita Rekomendasi

"Di Korea (latihan), kalau belum mati maka lari terus," ujarnya seprti yang dilansir dari YouTube PSSI TV.

"Tadi kan sebelumnya sudah dibicarakan selama main 90 menit harus tidak ada yang kram," ujar pelatih asal Korsel tersebut.

Baca: Shin Tae-yong Bikin Terkesan Febri Hariyadi Soal Porsi Latihan di Timnas Indonesia

Baca: Alasan Shin Tae-yong Larang Pemain Timnas Indonesia Makan Gorengan hingga Berikan Menu Tambahan

Ia juga menambahkan, pemain mampu memberikan penampilan maksimalnya akan diberikan kepercayaan bergabung di bawah asuhannya.

Sejumlah pemain Tim Nasional Indonesia Senior saat mengikuti latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).  Shin Tae-yong memanggil 34 pemain untuk latihan perdana tersebut. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah pemain Tim Nasional Indonesia Senior saat mengikuti latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020). Shin Tae-yong memanggil 34 pemain untuk latihan perdana tersebut. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Bagi pemain yang di lapangan, siapa yang berusaha semaksimal mungkin, maka itu yang akan dipilih," beber Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korsel itu meminta anak asuhnya untuk tidak berpuas diri pada setiap hasil yang telah dicapai.

"Jika sudah meraih hasil yang baik, maka itu perlu ditambah,semakin ditingkatkan," ujarnya.

Direktur Teknik PSSI yakni Indra Sjafri mengaku tetap mendukung kinerja dari Shin Tae-yong.

Shin sebelumnya sempat membuat pernyataan yang menegaskan bahwa kekalahan atas Persita, mayoritas pemain merupakan pilihan dari coach Indra Sjafri.

Baca: Seputar Timnas Indonesia: Menu Latihan Shin Tae-yong Dianggap Enteng hingga Tambahan Makanan Pokok

Baca: Pulangkan Para Pemain Timnas ke Klub, Shin Tae-yong Wanti-wanti Soal Gorengan dan Daging

Hal tersebut sempat dianggap beberapa kalangan Indra Sjafri sebagai kambing hitam.

Namun kondisi tersebut dibantah tegas oleh yang bersangkutan.

"Bagi saya, menjadi Direktur Teknik adalah sebuah proses untuk bisa lebih memahami sepak bola secara utuh dan itu sangat menantang," kata Indra Sjafri seeprti yang dilansir dari Kompas.

"Ibarat rumah, Direktur Teknik adalah dapurnya. Semoga saya bisa tetap memberi manfaat lewat jabatan ini."

"Saya juga pasti tetap akan mendukung dan membantu Shin Tae-yong," ujar eks pelatih Bali United tersebut.

Ia yakin pernyataan Shin bukan bermaksud untuk meyalahkan dirinya atas kekalahan yang diraih timnas Indonesia.

"Saya yakin Shin Tae-yong tidak bermaksud seperti itu (menyinggung). Jadi pernyataan Shin Tae-yong tidak perlu lagi dipermasalahkan,' pungkas Indra Sjafri.

(Tribunnews.com/Giri)(Kompas/Mochamad Sadheli)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas