Tak sampai disitu, tim asuhan Teco tersebut memiliki lini pertahanan terbaik pad amusim 2019.

Terbukti, Fadil Sausu dkk menjadi kontestan Liga 1 2019 yang jalanya dirobek paling sedikit, yakni 35 kali.

Diprediksi pada pertandingan match daya kedua babak penyisihan Piala AFC, Haudi Abdillah dan Willian Pacheco akan menjadi duet di jantung pertahanan.

Jika pelatih tim tuan rumah memberikan ultimatum pada Bali United, tim tamu justru memandang sang lawan sebagai tim yang kuat.

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Bali Unied, yakni Stefano Cugurra Teco.

"Yang saya tahu, tim Svay Rieng sangat kuat di Liga Kamboja. Kami melihat dari kompetisi tahun lalu, mereka hampir selalu bisa meraih kemenangan," kata Teco seperti yang dilansir dari Kompas.

Ia tidak bisa memungkiri, dalam dua pertandingan terakhirnya, wakil tim asa Kamboja tesrebut mampu meraih kemenangan dengan skor yang mencolok.

"Begitu juga dua pertandingan tahun ini. Mereka bisa memenangi keduanya. Jadi, kami harus fokus menghadapi mereka," tambah mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.

Disinggung mengenai kesiapa timnya, pelatih Serdadu Tridatu itu menegegaskan anak asuhnya sipa untuk bertempur.

"Kami punya waktu yang cukup untuk persiapan tim. Semua pemain sangat siap," ujar Teco

Kendati demikian, lini serang Bali United dalam kondisi yang tak cukup baik.

Pasalnya, Ilija Spasojevic yang diharapkan tajinya dalam laga kali ini, kabarnya sedang mengalami masalah.

Meskipun demikian, pemain naturlisasi Indonesia asal Montenegro tersebut tetap dibawa oleh Teco.

"Spaso berangkat. Semua yang ikut latihan siap untuk berangkat," tegas Teco seperti yang dilansir dari Tribun Bali.