Inter Milan vs Juventus: Antonio Conte Diuntungkan dengan Laga Tunda Lawan Sampdoria
Pertandingan Juventus vs Inter Milan di Allianz Stadium akan sunyi karena tanpa kehadiran penonton, Senin (2/3/2020).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan akan melawat ke Allianz Stadium markas Juventus dalam lanjutan Liga Italia pekan 26, Senin (2/3/2020).
Pertandingan Juventus vs Inter Milan di Allianz Stadium akan sunyi tanpa kehadiran penonton.
Laga tersebut digelar tertutup untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Baca: Antonio Conte Ungkap Perasaan Aneh Seusai Kemenangan Inter Milan Digelar Tanpa Penonton
Baca: Juventus vs Inter Milan Liga Italia: Peluang Nerazzuri Tambah Luka Bianconeri di Derbi DItalia
Seperti diketahui, virus yang berasal dari kota Wuhan China tersebut telah menyebar ke Negeri Pizza bagian utara.
Lebih dari 500 kasus merenggut 17 nyawa karena virus corona di Italia Utara, dalam pemberitaan Football Italia.
Bagi Inter Milan, ini bukan kali pertama. Sebelum melawan Juventus, Nerrazzuri bermain tanpa penonton ketika menjamu Ludogorets dalam kompetisi Liga Eropa.
Laga melawan Sampdoria bahkan mengalami penundaaan karena kasus yang sama.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, sempat berujar tidak bahagia bermain di tengah stadion yang kosong.
"Saya pikir, bermain tertutup tanpa penonton tidaklah indah, sepak bola membutuhkan publik (suporter) untuk merasakan suasana disekitarnya (stadion, itu hal yang paling indah," ungkap Antonio Conte, dikutip dari Football Italia.
"Meskipun saya berkata demikian, kami lebih memilih untuk mematuhi keputusan demi menjaga kesehatan, tapi saya harap semuanya bisa kembali normal," ujarnya melanjutkan.
Namun dibalik ini, Antonio Conte memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan timnya menghadapi Juventus.
Laga diprediksi bakal berjalan sengit, kedua tim bakal berebut 3 poin krusial untuk meraih gelar Scudetto musim ini.
Juventus memimpin klasemen Liga Italia dengan koleksi 60 poin, selisih 6 angka dengan Inter Milan yang duduk diperingkat 3.
"Kita perlu membuat ide-ide baru, dan kita bisa melakukannya dalam pelatihan, karena kita memiliki waktu.