Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ahmed Rully Zulkifar punya cara tersendiri bagaimana untuk memberlakukan suporternya.

Setelah delapan tahun menjadi tim musafir, tim yang bermarkas di Tangerang ini akhirnya memiliki Stadion Sport Center sebagai stadion utama.

Sejak digunakan 2019 lalu, stadion yang terletak di Jalan Raya Legok/Karawachi, Kelapa Dua, Tangerang ini selalu rame dipenuhi oleh suporter kala Persita bermain di liga 2 musim 2019 lalu.

Kini memasuki musim 2020, Persita yang naik kasta ke liga 1 dipastikan akan menggunakan stadion yang sama setelah pihak PT LIB selaku operator liga 1 mengatakan Stadion Sport Center layak digunakan di Liga 1.

"Harapan saya kepada suporter yaitu kami harus berpikir maju. Sekarang kami punya rumah, dan kami harus bersama-sama menjaganya, jangan sampai ada keributan," kata Ahmed kepada media dalam obrolan santai, Selasa 28 Januari lalu, dan di ulang kembali pada saat seremonial launching tim Persita Rabu, (26/2/2020) lalu.

Ia berharap agar setiap komunitas suporter baik di Persita maupun suporter lainnya dapat berkomunikasi dengan baik sehingga siapa pun yang datang ke Stadion Sport Center akan merasa senang dan nyaman.

Ia menilai ini adalah saat untuk berpikir dewasa dan melihat sepakbola sebagai suatu ajang hiburan.

"Harapannya jangan ada lagi keributan serta kerusuhan di hiburan ini. Sepakbola sekarang adalah hiburan, dimana sebuah keluarga banyak yang membawa anak istri untuk melihat dan menonton bola. Ini menjadi tempat rekreasi keluarga," pungkasnya.

Ia pun berharap agar komunikasi terbangun dengan baik sehingga Stadion Sport Center dapat menjadi Home for Everyone.