Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, MAKASAR - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) memutuskan menghapus aturan tujuh pemain muda U-23 disetiap klub yang berlaga di Liga 1 2020.

Sebelumnya, setiap klub yang berlaga di Liga 1 wajib menyertakan tujuh pemain muda U-23 di dalam skuatnya.

PSSI berencana menyiapkan kompetisi khusus bagi para pemain muda U-23 yang lebih kompetitif dan berkualitas.

Penghapusan aturan tersebut membuat posisi pemain muda disetiap klub Liga 1 2020 menjadi terancam.

Namun, penghapusan aturan tersebut tidak berpengaruh bagi pemain muda Persija Jakarta, Resky Fandi Witriawan.

Menurut Resky, penghapusan aturan tersebut tidak terlalu berpengaruh karena pemain muda yang dimiliki Persija memiliki kualitas dan kemampuan baik.

"Saya pikir tidak berpengaruh lah ya (penghapusan aturan 7 pemain U-23). Saya pikir pemain U-23 sangat bisa bersaing sama senior. Kami sebagai pemain muda pasti akan berusaha agar bisa menembus tim utama," kata Resky kepada TribunJakarta, Jumat (28/2/2020).

Pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 itu mulai mendapatkan kepercayaan bermain dari tim pelatih Persija Jakarta.

Di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020, Resky Fandi mendapatkan kepercayaan bermain di tim utama mengawal barisan pertahanan Macan Kemayoran.