Memori Manis Arema FC di Tahun 2010: Aremania Tunggu Kebangkitan Singo Edan
Hampir satu dekade terakhir, Arema FC tak mendapatkan gelar di kompetisi elite sepak bola Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Miftah
Gelandang tengah Singo edan kala itu ditempati oelh Esteban Guillen yang berasla dari Uruguay.
Ia menjadi rekan duet yang sepadan bagi Ahmad Bustomi.
Bahkan di lini pertahanan SIngo Edan. terdapat pemain yang sarat pengalaman, yakni Pierre N'Janka.
Selain itu deretan pemain dengan kualitas jempolan dimiliki Robert Albert musim itu.
Mulai dari Fachrudin, T.A Musafri, Juan Revi, Ahmad Amirudin, hingga Joker Sunarto.
Tentu kondisi tersebut yang dinantikan oleh Aremania, melihat kebangkitan dan menggilanya Singo Edan di kompetisi tertinggi sepak bola indonesia.
Musim ini, deretan pemain muda nan berbakat bergabung ke publik Kanjuruhan.
Mulai dari K.H Yudo, Dave Mustaine, Mariando HJonak hingga Bagas Adi.
Selain itu, untuk pemain asing, Mario Gomez sebagai pelatih memilih untuk mendatangkan bekas anak asuhnya di persib bandung, yakni Jonatahan Bauman dan Oh In-kyun.
Layak ditunggu, bagaiamana Singo Edan di musim 2020 menjawab ekspektasi dan penantian dahaga gelar Aremania.
(Tribunnews.com/Giri)