Persija Jakarta Sedang Menyiasati Laga Tunda Agar Tetap Ada Pemasukan
Pertandingan big match Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2020 resmi ditunda dan batal terlaksana.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan big match Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2020 resmi ditunda dan batal terlaksana.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, memilih menunda pertandingan tersebut karena adanya masukan dari pihak-pihak di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Adanya dugaan virus corona yang sudah masuk ke Indonesia menjadi salah satu pertimbangan pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi izin pertandingan bergulir.
Sejatinya, laga Persija menghadapi skuat Bajul Ijo berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/3/2020).
Penundaan pertandingan itu membuat kubu tuan rumah, Persija Jakarta mengalami kerugian cukup besar.
Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya sudah sangat siap menggelar pertandingan menghadapi Persebaya.
Panitia pelaksana (panpel) Persija sudah bergerak mempersiapkan pertandingan itu bisa berjalan normal.
Namun, PT LIB akhirnya memilih menunda pertandingan tersebut.
"Kalau bicara soal kerugian tentu bisa dihitung, tapi tidak bolehlah sebagai klub profesional itu berbicara tentang kerugian," kata Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus.
Saat ini, manajamen Persija tengah memutar otak untuk menyiasati penundaan pertandingan yang dihadapi timnya.
"Jadi, sekarang itu yang perlu kami lakukan bagaimana memonetize sisi bisnis kami menjadi pemasukan," tutur Ferry Paulus.
Menurut informasi yang didapat, laga Persija menghadapi Persebaya diyakini akan berlangsung pada akhir Maret atau awal Juni 2020.
Bulan tersebut menjadi salah satu opsi karena berbarengan dengan kalender FIFA Match Day.