Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerang Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi mengalami cedera parah ketika berlaga menghadapi klub lokal di Inggris, Reading U-18.

Pemain berambut kribo itu mengalami cedera pada bagian engkel, ligamen, dan fibula di kaki kirinya.

Proses penyembuhan untuk menangani cedera Bagus Kahfi kemungkinan selama delapan bulan ke depan.

Kondisi cedera yang dialami Bagus Kahfi membuat khawatir pihak-pihak terkait, tak terkecuali dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan mengaku sudah mendapatkan laporan dari tim Garuda Select mengenai kondisi terbaru salah satu pemain muda potensial yang dimiliki Indonesia tersebut.

PSSI mengharapkan, Bagus Kahfi bisa mendapatkan perawatan serius dari tim dokter profesional, guna mengembalikan performanya seperti semula.

Baca: Arema FC Vs Persib: Bobotoh Bisa Datang, Ketua Viking ke Malang Sowan ke Aremania

Baca: Sempat Berpolemik, Zah Rahan Krangar Resmi Berseragam PSS Sleman

Baca: Kabar Persebaya: 3 Pilar Berbahaya Persija Bagi David da Silva, Bonek Ajukan Syarat ke The Jak

"Kami sudah tahu Bagus Kahfi mengalami cedera dan kami komunikasikan dengan tim Garuda Select," kata Iriawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Iwan Bule berencana membahas lebih lanjut mengenai cederanya Bagus Kahfi bersama Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Pembahasan itu perlu dilakukan karena Bagus Kahfi merupakan salah satu tumpuan penyerangan Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2020.

"Mungkin sekembalinya saya dari Bali, kami akan diskusikan juga dengan Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI)," tutur mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.

Cedera parah yang dialaminya tersebut membuat peluang Bagus Kahfi memperkuat Timnas Indonesia U-19 berlaga di Piala Asia U-19 2020 semakin kecil.

Seperti diketahui, Piala Asia U-19 akan berlangsung pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Sedangkan, proses penyembuhan cedera Bagus Kahfi akan memakan waktu selama delapan bulan.