Bursa Transfer Liga 1: Arema FC Dikabarkan Gaet Bek Tengah Anyar untuk Lapis Matias Malvino
Arema FC melakukan langkah ini untuk mengantisipasi jika nantinya Bagas Adi Nugroho dipanggil membela timnas Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer Shopee Liga 1 2020 masih menyisakan beberapa hari lagi sebelum nantinya akan ditutup pada tanggal 10 Maret 2020.
Kabarnya saat ini Arema FC masih mencari satu pemain lagi untuk melengkapi skuadnya mengarungi Shopee Liga 1 2020.
Pemain yang tengah dicari oleh Arema FC yakni pemain yang berposisi sebagai bek tengah.
Menurut kabar yang beredar, pemain yang saat ini tengah diincar Arema FC adalah bek Tira-Persikabo, Ikhwan Ciptadi.
Ikhwan sebetulnya baru saja didatangkan oleh Persikabo dari PSS Sleman pada musim ini.
Namun sulitnya daya saing di posisi belakang membuat Persikabo akan melepas Ikhwan dengan status pinjaman.
Pemain berusia 25 tahun ini mengemas 21 pertandingan kala dirinya masih berbaju Super Elang Jawa.
Baca: Arema FC Vs Persib: Bobotoh Batal Datang ke Malang Meski Dipersilakan, Ini Pertimbangannya
Baca: Arema FC Vs Persib: Sinyal Bahaya Buat Maung, Serangan Cepat dan Mainnya 4 Pilar Asing Singo Edan
Rencananya Ikhwan akan disiapkan untuk menjadi pelapis Bagas Adi Nugroho dan Matias Malvino di Arema FC.
Arema FC melakukan langkah ini untuk mengantisipasi jika nantinya Bagas Adi Nugroho dipanggil membela timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Bagas Adi Nugroho adalah salah satu pemain Arema FC yang menjadi langganan timnas U-19 dan timnas U-23 Indonesia.
Menurut asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, keputusan penambahan pemain ada di tangan Mario Gomez .
"Dia akan menjadi opsi kedua atau ketiga. Kalau mendapatkannya syukur, kalau tidak juga tidak masalah," ucap Charis dikutip BolaSport.com dari Tribun Wow pada Sabtu (7/3/2020).
Mario Gomez selaku juru racik Arema FC menyebutkan bahwa pihaknya enggan untuk terburu-buru perihal rencananya tersebut.
Alasan tersebut juga menjadi dasar karena pendaftaran pemain Liga 1 2020 baru akan ditutup pada 10 Maret 202.