Nasib Tragis Erling Haaland & Takumi Minamino, Tersingkir 2 Kali dengan Klub Beda di Liga Champions
Tersingkirnya Liverpool dan Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions menyisakan kisah pilu tersendiri bagi para pemainnya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Liverpool dan Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions menyisakan kisah pilu tersendiri bagi para pemainnya.
Tak terkecuali bagi Erling Haaland dan Takumi Minamino yang harus tersingkir secara tragis dua kali dengan dua klub berbeda dalam musim yang sama.
Erling Haaland yang saat ini membela Borussia Dortmund harus mengubur impiannya untuk membawa timnya melaju lebih jauh di kancah Liga Champions 2019/2020.
Borussia Dortmund harus terhenti langkahnya setelah dipaksa menyerah oleh Paris Saint-Germain di babak 16 besar.
Sementara, Takumi Minamino juga harus merasakan kembali tersingkir secara tragis bersama klub barunya, Liverpool.
Baca: Adrian San Miguel Disebut Penyebab Tersingkirnya Liverpool Saat Jamu Atletico Madrid
Baca: Juergen Klopp Bela Kiper Liverpool Meski Buat Blunder Fatal di Laga Kontra Atletico Madrid
Tersingkirnya kedua pemain tersebut tentu merupakan hal menyakitkan mengingat Haaland dan Minamino sebelumnya sudah harus angkat koper terlebih dahulu bersama RB Salzburg.
RB Salzburg harus gagal melangkah lebih jauh dari fase grup Liga Champions musim ini.
Hal ini dikarenakan RB Salzburg hanya berada pada posisi ketiga Grup E.
RB Salzburg gagal bersaing dengan Liverpool yang menempati juara grup serta Napoli sebagai runner-up.
Kegagalan tersebut membuat RB Salzburg harus hijrah bermain di Liga Eropa karena menempati peringkat tiga di klasemen akhir grup.
Haaland Gagal Bawa Dortmund Melaju Lebih Jauh
Petualang Erling Haaland bersama Borussia Dortmund di kancah Liga Champions musim ini harus terhenti
Haaland sendiri merupakan salah satu rekrutan baru Borussia Dortmund di bursa transfer Januari lalu.
Pemain berdarah Norwegia tersebut telah sepakat untuk menandatangani kontrak dengan durasi empat tahun bersama Borussia Dortmund.
Saat itu, Haaland memang menjadi salah satu komoditi transfer pemain yang cukup ramai dibicarakan, mengingat performa impresif yang ia tunjukkan bersama RB Salzburg.
Torehan 23 gol dari 17 penampilan menjadi bukti performa hebat Haaland bersama RB Salzburg hingga pertengahan musim ini.
Tujuh dari total gol tersebut datang dari penampilan pemain asal Norwegia tersebut di Liga Champions 2019-2020.
Menariknya, gol-gol tersebut hanya dicetak Haaland dalam empat pertandingan saja.
Alhasil kedatangan Haaland tentu membuat Borussia Dortmund semakin percaya diri bisa kembali bersaing di Liga Champions musim ini.
Hasil undian babak 16 besar yang mempertemukan dengan Paris Saint-Germain menjadi ujian sesungguhnya yang harus dilewati Haaland dkk.
Borussia Dortmund yang bermain sebagai tim tuan rumah meraih kemenangan krusial atas Paris Saint-Germain di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Dalam laga yang telah dilangsungkan di Stadion Signal Iduna Park, Borussia Dortmund berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor akhir 2-1.
Baca: Erling Haaland Dijuluki Kapten Tsubasa, Debut Gemilang Bersama Borussia Dortmund di Liga Champions
Baca: Di Balik Performa Fantastis Erling Haaland, Ada Peran Penting Cristiano Ronaldo
Erling Haaland pun mampu tampil gemilang bersama Borussia Dortmund, ia kembali menjadi aktor dibalik kemenangan timnya.
Brace gol Haaland pada menit ke-69 dan 77 mampu membawa Die Borussen mendulang kemenangan.
Sementara, satu gol balasan dari Paris Saint-Germain dihasilkan oleh Neymar pada menit ke-75.
Kemenangan tersebut tentu menjadi modal berharga bagi Borussia Dortmund ketika melakoni leg kedua di markas Paris Saint-Germain.
Hanya saja keadaan seketika langsung berubah, ketika Paris Saint-Germain melakukan comeback di leg kedua.
Berlangsung di Stadion Parc De Princes, PSG yang kalah di pertemuan pertama dengan skor 2-1 langsung tampil menekan sejak menit pertama.
Serangan yang dilancarkan tim berjuluk Les Periens tersebut akhirnya membuahkan hasil terciptanya gol kemenangan dari Neymar pada menit 28.
Menjelang berakhirnya paruh pertama Juan Bernat menggandakan keunggulan Les Periens di penghujung laga tepatnya menit 45+1.
Pada babak kedua tidak ada gol yang tercipta namun sebelum pertandingan usai ada insiden antara Neymar dengan Emre Can di menit 87.
Penyerang asal Brasil tersebut tampak kesal setelah mendapat pelanggaran keras dari Emre Can.
Alhasil, pertengkaran antara kedua pemain pun tak terhindarkan.
Perselisihan berujung pada kartu merah untuk Can karena mendorong Neymar.
Alhasil Dortmund harus bermain 10 orang hingga peluit panjang berakhir dan PSG berhasil lolos ke perempat final dengan mengantongi agregat 3-2.
Kesulitan Takumi Minamino Tembus Skuat Liverpool
Nasib sama juga harus diterima oleh mantan rekan setim Haaland, Takumi Minamino.
Tampil menawan bersama RB Salzburg membuat Liverpool selaku juara bertahan Liga Champions terpikat untuk menggunakan jasanya.
Setelah proses demi proses dijalani akhirnya Liverpool berhasil mendatangkan RB Salzburg.
Takumi Minamino didatangkan oleh Liverpool dari klub Austria, RB Salzburg dengan mahar 7,25 juta poundsterling.
Pemain berdarah Jepang tersebut memang tampil memikat bersama RB Salzburg khususnya di awal musim ini.
Menurut Transfermarkt, ia telah bermain 14 kali musim ini baik sebagai gelandang kanan atau penyerang sayap kanan.
Sejauh ini, mantan pemain Cerezo Osaka tersebut telah mencatatkan 9 gol dan 11 assist di semua kompetisi.
Selama 199 pertandingan memperkuat Salzburg, Minamino juga mencatatkan torehan impresif berupa 64 gol dan 44 assist.
Kendati tercatat sebagai playmaker, ia lebih banyak beroperasi dari sektor kanan lapangan.
Hanya saja, semenjak kedatangannya ke Liverpool, performa Takumi Minamino belum terlihat gemilang sebagaimana yang telah ia tampilkan bersama klub sebelumnya.
Kesulitan menembus skuat utama Liverpool membuat Minamino harus mendapatkan menit bermain yang kurang.
Nasib tersebut semakin diperparah dengan tersingkirnya tim yang ia bela saat ini yakni Liverpool yang harus tersingkir dari Liga Champions.
Berstatus sebagai juara bertahan, Liverpool justru harus langsung tersingkir oleh Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Baca: Liverpool Tersingkir di Liga Champions, Juergen Klopp Kritik Strategi Atletico Madrid
Baca: VIDEO Gol Liverpool vs Atletico Madrid, Liga Champions, Gol Firmino Hingga Brace Llorente
Liverpool secara mengejutkan harus tumbang dalam dua leg sekaligus saat berhadapan dengan pasukan Diego Simeone.
Liverpool yang bertindak sebagai tim tamu harus menelan kekalahan atas Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Dalam laga yang telah dilaksanakan di Stadion Wanda Metropolitano, Liverpool dipaksa pulang dengan kekalahan oleh tim tuan rumah.
Liverpool harus kalah dengan skor tipis berupa satu gol tanpa balas atas Atletico Madrid.
Gol cepat Saul Niguez menit keempat membawa Los Rojiblancos menyudahi perlawanan sang juara bertahan.
Bermain di depan publik Anfield di leg kedua membuat Liverpool optimis bisa membalikkan keadaan.
Akan tetapi, hal tersebut ternyata hanya menjadi angan-angan saja bagi Liverpool.
Liverpool harus rela tersingkir dari Liga Champions, usai kalah dari Atletico Madrid melalui perpanjangan waktu.
Gol dari Liverpool dicetak oleh Georginio Wijnaldum di menit 43 dan Firmino di menit 94.
Sedangkan mimpi buruk bagi The Reds datang ketika Marcos Llorente mengemas 2 gol pada menit 97 dan 105 ditambah gol dari Morata di menit 120.
Hasil ini membuat Atletico Madrid menyingkirkan Liverpool dan lolos ke Babak Perempat Final Liga Champions, karena kalah agregat 2-4.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.