Rudy Kangdra menambahkan, Liga 2 2020 ini akan lebih singkat waktunya, namun demikian dia memastikan jalannya liga akan lebih menarik.

Format kompetisi pada Liga 2 2020 pun, kata Rudy, tak ada lagi putaran kedua seperti tahun sebelumnya.

Setelah setiap klub bersua kandang-tandang atau home-away selama penyisihan, juara Grup Timur dan Barat akan langsung promosi ke Liga 1.

Sedangkan runner-up masing-masing grup akan diadu untuk berebut peringkat ketiga sekaligus meraih 1 tiket promosi lagi ke Liga 1.

Juara Grup Timur dan Grup Barat akan diadu untuk menentukan klub yang layak menyandang mahkota Liga 2 2020.

Laga kedua juara grup itu, termasuk pertandingan 2 runner-up untuk memperebutkan peringkat ketiga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Liga 2 ini sesungguhnya luar biasa, karena grassroot-nya kuat sekali," ujar Rudy Kangdra.

Baca: Figur & Pemain Sepakbola dari Liga Top Dunia yang Terpapar Virus Corona

Baca: FOTO-FOTO Kemesraan Evan Dimas dan Istrinya Dewi Zahra Saat Fitting Baju Resepsi Pernikahan

Baca: Persebaya Vs Persipura: Strategi Jacksen F Tiago Matikan Pergerakan Motor Bajul Ijo

6 Tim Promosi dari Liga 3

Sebanyak 24 tim sepak bola dari berbagai daerah di Indonesia akan berlaga di kompetisi Liga 2 2020.

Enam tim di antaranya promosi dari Liga 3 ke Liga 2 2020.

Tiga tim mewakili Wilayah Barat babak delapan besar Liga 3 2019 yaitu PSKC Cimahi, PS AS Abadi, dan Persekat Tegal.

Sementara itu, tiga klub lain dari Wilayah Timur antara lain Persijap Jepara, Putra Sinar Giri, dan Persigo Semeru Hizbul Wathan (PSHW).

Liga 2 juga akan kedatangan tiga kontestan yang terdegradasi dari Liga 1 2019 yaitu Perseru Badak Lampung FC, Semen Padang, dan Kalteng Putra.

Berikut daftar lengkap 24 kontestan Liga 2 2020:

Grup Barat: