TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC unggul atas Persija Jakarta di Babak Pertama dalam pekan ke-3 Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020)

Gol dari Bhayangkara dicetak oleh Renan Silva di menit 19 dan N'Douassel di menit 70.

Sedangkan gol dari Persija Jakarta dicetak oleh Otavio Dutra di menit 46 dan Evan Dimas di menit 65.

Laga ini digelar di Stadion PTIK, Jakarta.

Baca: Buka Liga 2 2020, Menpora Tampak Kenakan Masker dan Peragakan Salam Siku

Bertindak sebagai tuan rumah, Bhayangkara FC mencoba mencuri gol cepat sejak menit awal babak pertama.

Berbeda dengan Persija Jakarta yang kali ini menurunkan 5 pemain bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat.

Marco Motta nampak diberikan instruksi secara khusus untuk menghentikan pergerakan Ezechiel N'Douassel di lini depan Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC terus menggempur pertahanan Persija Jakarta melalui Guy-Harve dan Renan Silva yang dominan di lini tengah.

Persija Jakarta memiliki peluang pertama melalui sepakan jarak jauh Riko Simanjuntak yang masih melebar dari gawang Awan Setho.

Kemudian Bhayangkara FC membalas melalui sundulan Guy-Harve yang juga melebar dari gawang Andritany Ardhyasa.

Tidak berselang lama, N'Douassel melakukan sepakan jarak jauh tetap masih melebar dari gawang.

15 menit laga berjalan, Bhayangkara FC memiliki tiga peluang, terakhir, sepakan Renan Silva yang masih mentah di lini belakang Persija Jakarta.

Baca: Hasil Bhayangkara FC vs Persija di Babak Pertama, Liga 1 2020,Renan Silva Bawa Tuan Rumah Unggul 1-0

Tetapi serangan balik Persija Jakarta cukup menakutkan, dengan kecepatan Rezaldi Hehanusa dan Riko Simanjuntak memanfaatkan posisi dua fullback Bhayangkara FC.

Akhirnya, pada menit 19, bermula dari pergerakan cepat Adam Alis, ia kemudian memberikan umpan kepada Renan Silva dan sepakan keras mantan pemain Persija ini, mengoyak gawang Andritany Ardhyasa.

Skor berubah menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol, Persija Jakarta perlahan mulai berani keluar menekan pertahanan Bhayangkara FC untuk mencari gol penyama kedudukan.

Bhayangkara FC terus mengincar sisi kanan pertahanan Persija Jakarta di laga ini, karena adanya Marco Motta yang kerap terlambat untuk kembali setelah menyerang.

The Guardian, nyaris menggandakan kedunggulan memanfaatkan sepakan bebas yang masih gagal untuk menghasilkan gol.

Persija Jakarta membalas melalui sundulan Simic yang masih melebar tipis dari gawang Awan Setho.

Pertandingan memanas dengan para pemain dari kedua kesebelasan tampak terlibat gesekan dan saling melakukan protes kepada wasit.

Persija Jakarta memiliki peluang emas melalui sepakan bebas, namun sepakan Simic masih melambung di atas gawang Awan Setho.

Adam Alis benar-benar menjadi ancaman bagi Persija Jakarta melalu akselerasi di sisi kanan pertahanan Persija jakarta.

Bhayangkara FC mendapatkan peluang melalui pergerakan eksplosif Guy-Herve sayang sepakannya bisa diantisipasi Rezaldi Hehanusa tepat di garis gawang.

Skor 1-0 menutup babak pertama.

Pada babak kedua, Persija Jakarta tancap gas, bermula dari umpan tarik Rezaldi Hehanusa, sundulan Otavio Dutra gagal diantisipasi oleh Awan Setho di menit 48.

Skor berubah menjadi 1-1.

Persija Jakarta mengambil alih permainan di babak kedua, dalam beberapa kesempatan membahayakan gawang Awan Setho.

Mantan kiper PSIS Semarang tersebut tercatat melakukan 4 penyelamatan dalam kurun waktu 15 menit.

Namun, pada akhirnya, Awan Setho kebobolan, melalui sepakan jarak jauh Evan Dimas yang spektakuler di menit 65.

Bhayangkara FC kemudian membalas melalui sundulan Ezechiel N'Douassel yang mengoyak gawang Andritany di menit 70.

Skor berubah menjadi 2-2.

Jelang berakhirnya laga, Bhayangkara FC dan Persija saling melakukan jual beli serangan untuk bisa membawa tiga angka di laga ini.

Tetapi skor 2-2 menutup pertandingan ini.

Bhayangkara FC

Awan Setho Raharjo; Ruben Sanadi, Achmad Jufrianto, Lee Won Jae, Putu Gede; Adam Alis, T.M Ichsan, Renan Silva; Nady Bi Bola Guy-Herve; Saddil Ramdani, Ezechiel N'Douassel

Persija Jakarta

Andritany Ardhyasa; Rezaldi Hehanusa, Otavio Dutra, Ryuji Utomo, Marco Motta; Rohit Chand, Evan Dimas, Osvaldo Haay, Marc Klok, Riko Simanjutak; Simic

(Tribunnews.com/Gigih)