Kesedihan Dejan Antonic Seusai PSS Sleman Kalah dari Persib Bandung
Dejan Antonic mengaku sedih atas kegagalan PSS Sleman memetik poin dari kandang Persib Bandung.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Dejan Antonic mengaku sedih atas kegagalan PSS Sleman memetik poin dari kandang Persib Bandung.
Berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (15/3/2020), Persib Bandung berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-1.
Gol kemenangan Pangeran Biru (Persib) dicetak oleh Geoffrey Castillion ('20) dan Wander Luiz ('36).
Baca: Kekecewaaan Robert Alberts Soal Kualitas Rumput & Adanya Flare di Laga Persib Bandung vs PSS Sleman
Baca: Sesumbar Pelatih Persib Bandung Sesuai Fakta, Robert Alberts: Kami Satu-satunya Raih 9 Poin
Baca: Persib Bandung Kalahkan PSS Sleman 2-1, Kado untuk Fans kata Robert Alberts
Baca: Kiper Utama Persib Bandung, Teja Paku Alam Alami Cedera Dislokasi Jari
Sedangkan satu gol balasan dari Super Elang jawa (PSS Sleman) disarangkan oleh Aaron Evans ('2).
Praktis kekalahan yang diperoleh PSS Sleman itu membuat mereka belum meraih kemenangan dalam 3 pertandingan awal Liga 1 2020.
Dejan Antonic mengaku sedih atas kekalahan yang diperoleh anak asuhnya.
Menurut pelatih asal Serbia itu, PSS Sleman dinilai tak pantas menelan kekalahan.
Pasalnya, menurut mantan pelatih PBR itu, Bagus Nirwanto cs mampu mempertontonkan permainan apik lewat umpan-umpan pendeknya.
Meksipun demikian, ia tak menyangkal terkait permainan PSS Sleman yang sempat drop saat timnya tertinggal 2 gol.
"Saya sedih dengan kekalahan ini. Saya pikir permainan tim kami di babak pertama dan kedua jauh beda. Utamanya, setelah dua gol masuk pemain kami nampak gugup," ujar Dejan Antonic seperti yang dilansir dari Tribun Jogja.
Baca: Pelatih Persib Bandung Dukung Pemberhentian Sementara Kompetisi
Baca: Pelatih Persib Bandung Dukung Pemberhentian Sementara Kompetisi
Dejan Antonic juga menyebutkan permainan Irfan Bachdim cs mampu tampil lebih baik di babak kedua.
Apresiasi tinggi juga diberikan oleh Dejan kepada anak asuhnya, mengingat kerja keras dan daya juang sepanjang 2x45 menit.
"Babak kedua kami cukup dominasi. Kami punya banyak peluang."
Dan Persib tidak banyak peluang berbahaya, saya coba sistem dan kami main lebih cepat lebih offensif, saya senang lihat anak-anak sudah mengerti, mereka sudah kerja keras, ini pertandingan yang tidak mudah memang," pungkas pelatih PSS Sleman itu.